Perubahan signifikan pada prosesor Intel 12th Gen Core yang baru adalah dimasukkannya core performa tinggi dan performa rendah, yang umum pada prosesor seluler seperti SoC smartphone.

Melansir The Verge (27/10/2021), Core bertenaga tinggi akan disebut Performance Cores sedangkan yang bertenaga rendah disebut sebagai Efficiency Cores (singkatnya P Cores dan E Cores).

Baca Juga:
Bocoran Performa Intel Alder Lake, Lebih Kencang dari AMD Ryzen 5980HX

E Cores didasarkan pada arsitektur "Gracemont" raksasa teknologi dan P Cores didasarkan pada "Golden Clove". Khususnya, yang pertama bertujuan untuk menawarkan efisiensi dan akan menargetkan performa multi thread pada sejumlah besar core individu. Di sisi lain, yang terakhir dibuat untuk kecepatan dan latensi rendah.

Intel mengklaim bahwa P Cores adalah core dengan performa tertinggi yang pernah dirancang Intel, sementara generasi baru ini juga mendukung Advanced Matrix Extensions untuk mempercepat pelatihan dan inferensi pembelajaran mendalam.

Perusahaan menambahkan bahwa baik P dan E Cores sangat skalabel dan bahwa CPU baru akan mampu menangani bandwidth fabric komputasi 100GBps per P core atau per cluster dari empat E core. Seri tertingginya adalah Intel Core i9-12900K.

Intel sendiri mengatakan bahwa keluarga Intel Core Generasi ke-12 diklaim sebagai prosesor gaming terbaik di dunia.

Baca Juga:
Intel Umumkan GPU Khusus Gaming

CPU Alder Lake akan diproduksi pada proses Intel 7 baru, yang merupakan versi rebranded dari 10nm Enhanced SuperFIN Process yang akan mendukung RAM DDR5 4800, LPDDR5 5200, DDR4 3200 dan LPDDR4X 4266, bersama dengan penyimpanan PCIe, port Thunderbolt 4, dan Wi-Fi 6E.

Pre-order sudah dimulai, dan ketersediaan akan hadir pada tanggal 4 November 2021. Lebih dari 140 pelanggan di lebih dari 30 negara diharapkan untuk menambahkan prosesor baru ke jajaran mereka pada akhir tahun.

Harga mulai dari US$264 (sekitar Rp3,7 juta) hingga US$589 (Rp5,8 juta) untuk prosesor desktop.