Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
iPhone 6S dan 6S Plus Tak Bisa Hidup, Apple Berikan Servis Gratis
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Terkadang, ada saja cacat pabrik yang tidak disengaja oleh vendor gadget, dan itu pun terjadi pada iPhone 6S dan 6S Plus buatan Apple. Pasalnya, ada beberapa pengguna dari perangkat tersebut yang mengeluh tak bisa menyala pada saat menekan tombol power. Meski begitu, Apple tak tinggal diam begitu saja.

Baca Juga: Flashlight Dinyalakan, Lihat Apa yang Terjadi pada Bodi iPhone 11

Mengutip dari TheVerge (04/10/19), Apple sudah membuat sebuah website khusus yang dapat mengecek serial number untuk mengetahui apakah perangkat iPhone 6S dan 6S Plus yang Anda gunakan memiliki cacat pabrik atau tidak. Dan jika iya, maka pengguna dapat mengklaim perbaikan gratis dari Apple. "Apple telah menentukan bahwa perangkat iPhone 6s dan iPhone 6s Plus tertentu mungkin tidak menyala karena ada pada komponennya. Masalah ini hanya dialami oleh beberapa perangkat dalam rentang nomor seri tertentu yang diproduksi antara Oktober 2018 hingga Agustus 2019", pernyataan Apple pada website resminya.

Baca Juga: Gara-gara iPhone, 2 Wanita Perkosa Seorang Pria

Sayangnya, Apple menjelaskan secara gamblang sebenarnya komponen apa yang lantas membuat iPhone 6S dan 6S Plus mengalami masalah cukup serius sehingga tak bisa menyala. Meski begitu, setidaknya pengguna bisa menggunakan layanan tersebut tanpa harus keluar biaya. "Jika Anda yakin telah mengalami masalah ini, gunakan pemeriksa nomor seri untuk melihat apakah iPhone 6s atau iPhone 6s Plus Anda memenuhi syarat untuk diperbaiki, gratis", lanjut pernyataan tersebut. Untuk melakukan pengecekan serial number dari iPhone 6S dan 6S Plus, pengguna bisa mengunjungi link https://support.apple.com/iphone-6s-6s-plus-no-power-issues-program.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun