Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Jangan Lakukan Ini Kalau E-commerce Tak Mau Kehilangan Pelanggannya!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Bisnis jual-beli online di Indonesia memang amat menggiurkan. Lihat saja, banyak e-commerce dengan beragam tipe dari luar negeri maupun yang asli lokal bermain di sektor ini. Namun walau sangat potensial, para pelaku e-commerce sebaiknya juga memperhatikan faktor-faktor yang dapat membuat bisnis ini langgeng, misalnya menghargai kepercayaan konsumen. Ya, transaksi berbasis daring berkait erat dengan kepercayaan. Bagaimana tidak, konsumen hanya disajikan barang dalam bentuk foto dan video, lantas mereka mempertaruhkan kepercayaannya untuk mengirim barang tersebut agar pelapak maupun pihak e-commerce mengirimkan barang itu ke rumahnya. Karena sudah sepercaya itu, baiknya toko-toko online jangan sampai melewati batas wajar privasi mereka.

Baca juga:

Kenali 5 Kelebihan Oppo F5

Dalam survei The 2017 SAP Hybris Consumer Insights Report yang disponsori SAP terhadap 1.000 pelanggan e-commerce di Amerika Serikat, menjaga privasi adalah sebuah tuntutan besar. Jadi, baiknya para pelaku e-commerce melakukan beberapa hal ini untuk terus menjaga kepercayaan para konsumen, seperti yang Technologue.id kutip dari keterangan resmi SAP (24/01/2018) berikut. 1. Jangan gunakan data personal konsumen sembarangan Dari survei tersebut, tercatat bahwa 79 persen responden menyatakan mereka akan meninggalkan retailer apabila data personal mereka digunakan tanpa seizin mereka. Walaupun sebagian pelanggan loyal memberikan data pribadi seperti nomor ponsel hingga pendapatan bulanan mereka, konsumen tetap menuntut transparansi dalam penggunaan data mereka (66 persen).

Baca juga:

Kenali 5 Kelebihan Oppo F5

2. Jangan terlalu lama memberikan balasan Penelitian ini turut menyimpulkan bahwa loyalitas konsumen dalam membagikan data pribadi mereka kepada online retailer favorit mereka harus ada imbalannya. Sekitar 87 persen responden mengatakan bahwa mereka mengharapkan layanan pelanggan merespons dalam waktu 24 jam. Sementara 20 persen mengatakan bahwa mereka mengharapkan tanggapan dalam waktu satu jam. 3. Jangan berikan pelayanan yang standar Mayoritas responden (61 persen) ternyata ingin dikejutkan dengan benefit atau diskon dari e-commerce. Untuk itu, berikan layanan eksklusif dan personal yang meliputi rekomendasi produk yang relevan dengan tiap-tiap konsumen serta layanan bernilai tambah.

Baca juga:

Kenali 5 Kelebihan Oppo F5

4. Jangan mudah berpihak pada tuntutan pihak berwajib Karena sebagian pelanggan sudah menyerahkan data pribadi nan sensitifnya, maka e-commerce dituntut untuk menjaga data tersebut dengan baik. Tak ayal, 60 persen pelanggan berharap agar e-commerce melindungi privasi mereka apabila ada investigasi kriminal.  

SHARE:

Kisah Tiga UMKM Lokal Jadi Pahlawan Ekonomi Versi Tokopedia

Kolaborasi Easycash dan AFTECH Berantas Menjamurnya Pinjol Ilegal