Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Jaringan 4G XL Axiata Terus Meluas ke Pelosok Desa
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Di usianya ke-26 tahun, XL Axiata terus membangun jaringan berkualitas hingga ke pelosok-pelosok desa. Total, hingga saat ini jaringan 4G XL Axiata melayani pelanggan dan masyarakat di 61.000 desa/kelurahan, lebih dari 5.700 kecamatan, 469 kabupaten/kota, di seluruh provinsi.

Lebih dari 350 desa di antaranya terletak di area 3T (terluar, tertinggal, terdepan). Pembangunan jaringan masih akan terus dilakukan seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat atas akses data dan internet, serta bertambahnya pelanggan.

Tahun ini, XL Axiata bertekad mewujudkan layanan internet tercepat bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia, sesuai dengan semangat “XL Axiata Ada Untuk Indonesia”.

Baca juga:
XL Axiata Buka Lowongan Kerja Posisi Senior DevOps

"Setiap tahun, sekitar 70% capex atau belanja modal, kami peruntukkan guna membangun jaringan. Sebagai operator telekomunikasi dan data, XL Axiata harus memiliki jaringan yang memadai, termasuk teknologi terkini dan kapasitas yang mencukupi, untuk menopang berbagai layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan dan masyarakat," kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.

Jaringan, lanjut dia, juga harus terus perusahaan tingkatkan seiring terus tumbuhnya trafik data dari tahun ke tahun. Dalam lima tahun terakhir, trafik telah meningkat hingga 430%, yang didorong oleh meningkatnya kebutuhan pelanggan dan juga bertambahnya pelanggan.

Gede menyebut, dalam tiga tahun terakhir XL Axiata telah membangun lebih dari 40.000 BTS 4G dan 33.000 kilometer jaringan fiber optic. Saat ini XL Axiata memiliki lebih dari 144 ribu BTS, di antaranya lebih dari 88 ribu BTS 4G, dengan komposisi sekitar 55% berada di pulau Jawa dan sekitar 45% berada di luar Jawa.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun