Technologue.id, Jakarta - Dalam upaya mengajak para penggemar game fenomenal, Pokemon Go, Niantic menggelar sebuah festival di Grant Park, Chicago. Sayangnya, festival yang digelar pada hari Sabtu, 22 Juli 2017 tersebut berakhir ricuh dikarenakan jaringan operator kewalahan. Dilansir dari BBC (24/7/2017), festival yang diikuti oleh sebanyak 20 ribu orang tersebut harus menerima hujatan dari para peserta yang merasa kesal karena acara berjalan tidak sesuai dengan janji penyelenggara. Selain jaringan operator yang kewalahan, kendala teknis yang terjadi juga disebabkan oleh bug yang muncul. Mike Qugley selaku Chief Marketing Officer Niantic bahkan sempat menyesali permasalahan yang terjadi. “Kami tahu bahwa ini bukan hari yang kami semua impikan, tapi kami menghargai kesabaran Anda,” ucap Mike kepada puluhan ribu peserta yang menghadap ke panggung utama. Kendala teknis yang terjadi bahkan menciptakan antrean panjang para pemegang tiket masuk. Mereka pun harus menunggu keputusan penyelenggara selama 3 jam, sebelum akhirnya festival tersebut menyerah. Padahal, mereka yang hendak mengikuti acara tersebut harus membeli sebuah tiket yang telah disiapkan. Tiket yang disediakan bahkan habis dalam waktu 10 menit, dan menimbulkan tiket yang harganya 10 kali lipat lebih mahal. Dalam upaya memperbaiki masalah ini, Niantic meningkatkan radius acara hingga sejauh 2 mil. Dengan demikian, pemain dapat mencoba kembali akses ke dalam game di luar lokasi festival. Baca juga: Pokemon Go Raup Rp12 Triliun Selama Tahun 2016 Setelah Pokémon Go dan Super Mario Run, Nintendo Siapkan 3 Game Lagi! Jumlah Pengguna Pokemon Go Terjun Bebas