Lebih lanjut dikatakan, mengingat kesamaan visi kedua pihak dalam menghadirkan akses keuangan yang inovatif melalui teknologi, DBS Indonesia melihat masih banyak kesempatan strategis untuk memperkuat kolaborasi bersama Kredivo yang selaras dengan cetak biru Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025 Bank Indonesia untuk pengembangan open banking melalui interlink antara digibank by DBS dan fintech melalui Standar Open API.
“Kerja sama dengan Bank DBS Indonesia ini juga memungkinkan kami untuk terus menghadirkan layanan kredit bagi lebih dari lima juta pengguna kami, dan akan terus bertumbuh hingga puluhan juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan," timpal Umang Rustagi, CEO Kredivo Indonesia.
Baca juga:
Kredivo Kenalkan Infinite Card yang Limitnya Tembus Rp30 Juta
Kedua perusahaan sudah menjalin kerja sama sejak tahun 2020. Bank DBS Indonesia telah dua tahun berturut-turut melakukan peningkatan limit joint financing kepada Kredivo, yang sekaligus membuktikan optimisme bank kelas dunia tersebut terhadap peran strategis fintech dalam mengakselerasi penyaluran kredit ritel.
Sebelumnya, pada 2020 Bank DBS Indonesia pertama kali menyalurkan pendanaan sebesar Rp500 miliar. Mereka telah melakukan peningkatan limit joint financing pada tahun 2021 menjadi Rp1 triliun.