Technologue.id, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuat media sosial baru, yaitu Elaelo, seiring dengan isu pemblokiran media sosial X. Hal ini dilakukan karena Kominfo memutuskan untuk memblokir platform X akibat isu konten pornografi yang diperbolehkan di media sosial tersebut.
Elaelo nantinya bisa diakses dan digunakan oleh warganet dari X yang ingin beralih ke media sosial berformat mikroblogging seperti X.
Baca Juga:
Ancam Blokir, Akun IG dan X Kemenkominfo Digeruduk Warganet
Redaksi Technologue.id pun sudah mencoba mengakses situs Elaelo dengan alamat elaelo.id. Dalam tampilan home page tertulis "Elo Elo is Coming, Big Features Will Be Ready." Tidak ada informasi lebih lanjut yang menjelaskan tujuan atau fitur dari platform ini.
Masih dari home page, di bawah ada keterangan bahwa platform ini di bawah naungan Kominfo. Faktanya, sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari Kominfo soal legalitas media sosial ini.
Di sisi lain, Elaelo justru menuai berbagai reaksi para warganet. Banyak yang menghujat kehadiran media sosial baru tersebut karena namanya yang dinilai tidak menarik. Salah satunya seperti yang diutarakan oleh musisi terkenal Fiersa Besari.
"Lagian jelek banget namanya wkwkw elaelo gelo," ujar @heaaavvv
"bisa lebih kreatif dikit ga ya bapak ibu ini😞," cuit @93vibess
"Ini kenapa si namanya jadi elaelo 😭😭 kan ga lucu," timpal @rurulistyana
"Siapa pencetus nama lawak itu ya allah 🙄," ucap @jclifee
"Ga terima bgt elaelo jelek bgt, sekalian aja wleowleo," tutur @SeniaSenia9
"Udah tau ni mulut kadang belibet nyebut elaelo makin belibet," tandas @hcnblll
Baca Juga:
Menkominfo Ancam Blokir Twitter, Elon Musk Masih Bungkam
Elaelo hanya tersedia dalam bentuk situs web. Belum ada aplikasi yang dirilis di App Store atau Google Play Store.
Berbagai spekulasi bermunculan di medsos tentang platform ini. Ada yang bilang ini cuma situs penipu, ada juga yang menduga Elaelo ID dibuat oleh pemerintah. Pengamat industri teknologi menyarankan masyarakat agar tidak memberikan informasi pribadi di platform yang masih misterius ini.