Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Konfirmasi Indosat Ooredoo Soal Rencana Merger dengan Tri Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) membenarkan rencana penjajakan merger bisnis dengan operator Hutchison Tri di Indonesia. Hal ini dibuktikan setelah induk perusahaan, Ooredoo Group resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan CK Hutchison Holdings Limited.

Eyas Naif Assaf, Director and Chief Financial Officer Indosat Ooredoo, menjelaskan bahwa kesepakatan pra-kontrak ini bersifat eksklusif dan tidak mengikat secara hukum.

"Induk perusahaan PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo), Ooredoo Group telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan CK Hutchison Holdings Limited sehubungan dengan kemungkinan transaksi untuk menggabungkan bisnis masing-masing di Indonesia; PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia," ujarnya saat dihubungi Technologue.id, Senin (28/12/2020).

Baca Juga:
Potensi Merger, Tri Indonesia Tandatangani Mou dengan Indosat Ooredoo

Eyas menambahkan, periode eksklusivitas MoU ini berlaku hingga 30 April 2021.

Perjanjian merger tersebut akan membuat kedua pihak sebagai pemegang saham mayoritas pada entitas baru yang nantinya terbentuk. Adapun saat ini Ooredoo menguasai 65 persen saham ISAT.

Sementara itu, Hutchison Asia Telecommunication yang menjadi bagian dari bisnis CK Hutchison, menggerakkan operasional di Indonesia, Vietnam, dan Sri Lanka. Total, ada 48,8 juta pelanggan aktif di tiga negara tersebut, berdasarkan laporan keuangan sementara terakhir.

Baca Juga:
Tri Indonesia Bicara Konsolidasi Antar Operator, Pilih Siapa?

Tri Indonesia sendiri menyumbang 3,95 miliar dollar Hong Kong atau sekitar Rp 7,2 triliun, atau 87 persen dari total pendapatan Hutchison Asia pada semester pertama 2020.

Belum ada informasi lebih lanjut yang bisa diungkapkan untuk saat ini.

SHARE:

TikTok Dituding Langgar Undang-Undang Privasi Anak

Ngeri! Kacamata Pintar Meta Bisa Doxing Data Individu