Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
LG Q6, Gawai Kelas Menengah dengan Ciri Khas Ponsel Premium Kekinian
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Hari ini (11/07/07), LG meresmikan Q6, lini smartphone anyar yang akan memperkuat portofolio level menengah mereka. Terdapat tiga model yang diluncurkan dengan titel Q6, yaitu Q6 orisinal, Q6+, dan Q6α. Walau spesifikasi yang diusungnya tergolong mid-range, seri Q6 punya satu fitur yang sejauh ini baru ada di perangkat high-end LG G6. Namanya FullVision. Alhasil, Q6 menjadi ponsel kedua vendor dari Korea Selatan itu yang mengusung rasio layar 18:9, hal yang menjadi sebuah tren baru di pasar ini dan telah diramaikan plus dimodifikasi oleh Samsung melalui Galaxy S8-nya. “LG Q6 merupakan kombinasi dari fitur premium, performa baik dan tingkat harga menarik. Sebuah paduan yang menjadi pertimbangan penting bagi pengguna smartphone di berbagai belahan dunia," Juno Cho, presiden LG Electronics Mobile Communications Company, menjelaskan pada Technologue.id secara tertulis (11/07/07). [caption id="attachment_19485" align="alignnone" width="673"] LG Q6 (source: LG)[/caption] Lantas, apa perbedaan di atara ketiganya? Q6 versi orisinal dibekali RAM 3GB dan ROM 32GB, sementara Q6+ memiliki RAM dan ROM yang lebih tinggi, yakni 4GB dan 64GB. Di sisi lain, LG Q6α hadir sebagai varian dengan harga lebih terjangkau, dengan RAM 2GB dan ROM 16GB. Selebihnya, ketiganya tak punya perbedaan mencolok. Ukuran masing-masingnya sama-sama 5,5 inci, mengusung fitur Face Recognition, dan ada wide-angle selfie camera. Spesifikasinya sendiri antara lain: prosesor Qualcomm Snapdragon 435, kamera utama 13MP, kamera depan 5MP, baterai 3.000mAh, OS Android 7.1.1 Nougat, dan NFC.   Baca juga: LG G6 Plus Diresmikan, Apa Bedanya dengan Versi Orisinal? LG Perpanjang Masa Garansi G6 Jadi 2 Tahun Punya Baterai 4.500mAh, Ini Dia LG X Power 2!

SHARE:

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

Microsoft "Rayu" Pengguna Windows 10 untuk Beli PC Copilot+