Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Punya Baterai 4.500mAh, Ini Dia LG X Power 2!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Setelah tahun lalu memasukkan X Power, kali ini LG menyajikan suksesornya: X Power 2. Dari klaim vendor dari Korea Selatan itu, X Power 2 dijanjikan masuk ke sejumlah pasar, mulai dari Asia sampai Eropa di bulan ini. Memangnya, apa kelebihan dari perangkat 5,5 inci berlayar HD tersebut? Hampir sama dengan pendahulunya, X Power 2 mengedepankan ketahanannya berkat baterai berkapasitas 4.500mAh. Dalam kondisi full charge, ponsel tersebut sanggup dipakai menoonton video 18 jam non-stop atau menelepon 26 jam secara terus-menerus. Dengan daya sebesar itu, LG optimistis X Power 2 bisa memenuhi beragam kebutuhan user, dari streaming film dan video sampai menyelesaikan tugas kantor. [caption id="attachment_16635" align="alignnone" width="721"] LG X Power 2 (source: LG)[/caption] Menilik dalamannya, gawai ini lebih cocok untuk konsumen menengah ke bawah. Ditanami dengan MediaTek MT6750 Octa-Core, X Power 2 cuma dibekali dengan RAM 1,5GB atau 2GB dan memori internal 16GB plus slot microSD. Akan tetapi, sudah adanya OS Android 7.0 Nougat sepertinya bisa meningkatkan kinerja smartphone tersebut. Soal fotografi, ada kamera utama 13MP dengan LED flash dan autofocus. Sensor tersebut mampu merekam video 1080p dengan 30 frame per detik. Sedangkan untuk selfie, LG mempercayakan kamera sekunder 5MP dengan LED flash. Sayangnya, belum bisa dipastikan apakah X Power 2 akan dijajakan di Indonesia, pun dengan harganya. Dalam pernyataan resminya (09/05/17), LG juga menyatakan ponsel ini bisa saja punya nama yang berbeda di sejumlah pasar.   Baca juga: Review: LG X Power, Daya Baterai Jumbo dengan Harga Terjangkau Mendarat di Indonesia, LG X Power Dibanderol Rp 2 Jutaan Bidik Kelas Menengah, LG Mobile Siapkan Ponsel Selfie

SHARE:

Kredit Mobil untuk Kaum Milenial Berpenghasilan di Bawah UMR, Ini Tipsnya

Cisco: Hanya 12% Perusahaan Miliki Kesiapan "Mature" Hadapi Risiko Cyber Security