Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Makin Gemuk, Ini Smartphone Android dengan Baterai 10.000mAh
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Gionee siap merilis smartphone baru. Salah satu yang menarik perhatian, model kali ini akan dibekali kapasitas baterai super besar mencapai 10.000 mAh.

Dengan begitu, smartphone terbaru vendor asal Tiongkok itu akan memuat baterai paling besar sejauh ini. Semua ini terungkap dari TENAA.

Baca Juga:
Baterai Bongsor dan Pengisian Cepat Bakal Jadi Tren Tahun Depan

Mengutip dari GSM Arena (29/7/2020), perangkat ini bisa menjadi bagian dari seri Marathon. Marathon M5, misalnya, diluncurkan pada 2015 dengan baterai 6.020 mAh. Terbaru adalah M2017 dengan 7.000 mAh. Model baru ini, apa pun namanya, mengalahkan keduanya dengan selisih yang besar.

Namun, ada hal paling mengecewakan adalah OS Android 7.1 Nougat, sisanya memang menunjukkan beberapa potensi peningkatan. Didukung oleh CPU 2.0 GHz octa-core yang tidak diketahui dan memiliki kapasitas memori yang sangat besar - dimulai dari RAM 4 GB (dengan opsi 6 dan 8 GB) sementara penyimpanan 64/128/256 GB. Ada slot microSD juga.

Handset ini memiliki LCD 5,72 inci (720p +) dan berukuran 160,6 x 75,8 x 8,4 mm. Bobot 305 g cukup besar, tetapi tidak mengejutkan mengingat kapasitas baterainya.

Baca Juga:
realme C15 Meluncur di Indonesia, Unggulkan Baterai Monster

Sayangnya, TENAA tidak mencantumkan kecepatan pengisian daya. Semoga ponsel baru ini dapat melakukan lebih dari 10 W, jika tidak, pengisian penuh akan berlangsung sangat lama.

Ponsel Gionee dual-SIM dengan konektivitas 4G, memiliki kamera 16 MP tunggal di belakang, tepat di atas pembaca sidik jari, ditambah kamera selfie 8 MP di bagian depan.

Ponsel baterai bongsor itu akan tersedia dalam warna Hitam (foto) dan Biru. Ponsel Gionee ini diperkirakan akan diluncurkan pada Agustus mendatang.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun