Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Minat Beli Saham IPO Startup? Hal Ini Harus Dipertimbangkan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sepanjang tahun ini, beberapa perusahaan teknologi besar mulai melantai di bursa efek Indonesia (BEI) atau melakukan initial public offering (IPO).

Tren IPO ini juga dimeriahkan oleh investor-investor pemula yang cuma ikut-ikutan karena ramainya informasi terkait saham tersebut.

Baca Juga:
Cara Beli Saham IPO GoTo

Andy Nugroho, Financial Planner, Advisors Alliance Group Indonesia, mengingatkan bahwa sebelum memborong saham-saham IPO ini sebenarnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal ini untuk meminimalisir risiko yang ditemui dalam beberapa waktu ke depan.

"Satu prinsip investasi yang harus kita pegang yaitu jangan FOMO atau Fear Of Missing Out. Takut ketinggalan tren," ujarnya dalam acara Forwat x Erajaya dalam tema "Tips Berinvestasi, Antisipasi Resesi" pada Jumat (3/12/2022).

Dia mengatakan, ada perusahaan yang sahamnya langsung melesat pada hari pertama dan tak jarang yang ambles di hari-hari selanjutnya. Sehingga ada baiknya memperhatikan beberapa hal seperti prospektus perusahaan tersebut.

Baca Juga:
Tembus IPO, Ini Rencana Alokasi Dana Triasmitra

"Setiap perusahaan yang mau melakukan IPO, ada yang namanya prospektus perusahaan. Prospektus tuh ibaratnya gambaran perusahaan tuh kek gimana sih. Seperti siapa presiden direkturnya, bisnisnya tentang apa, pengukuhan investasinya bagaimana, kondisi keuangannya bagaimana, dia punya hutang berapa, dan sebagainya. Di situ disebutin semua," ungkapnya.

Selain itu, perhatikan pula segala informasi yang beredar mengenai perusahaan yang mau IPO tersebut. Bisa mencari tahu lewat internet.

"Kadang ada saja rumor-rumor di luar sana yang menjelaskan bahwa perusahaan itu memiliki keuangan yang bagus, padahal tidak bagus-bagus banget. Rumor-rumor itu juga yang harus kita perhatikan," pungkas Andy.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun