Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Oppo Lebur Seri R dan F Dalam Geng 'Reno'
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Satu-persatu vendor ponsel melebur line up smartphone besutannya. Setelah Samsung mengganti Galaxy seri J dengan Galaxy seri A, kini strategi yang sama juga ditempuh oleh Oppo. Produsen ponsel asal Tiongkok itu telah melepas satu lagi seri smartphone terbaru bernama Reno, untuk menggantikan seri R dan F. Reno bukanlah sub-brand seperti halnya Realme. Seri R dan F yang selama ini diandalkan untuk menggempur pasar menengah akan dipegang oleh seri Reno. Peleburan line up smartphone ini menyesuaikan strategi perusahaan dalam merilis produk sesuai target pasar. "Saya belum bisa konfirmasi seratus persen benar atau tidak. Tapi ke depannya Oppo cuma akan punya tiga lini seri yaitu Find, Reno, dan A series," ucap Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia, usai live streaming peluncuran Oppo Reno di Tiongkok.

Baca Juga: Dua Varian Oppo Reno Dipastikan Hadir di Indonesia

Salah satu alasan peleburan kedua seri tersebut untuk mempermudah konsumen memilih jajaran produknya. Seperti diketahui, Oppo memiliki beberapa seri smartphone sebelum kehadiran Reno, termasuk A, R, F, N, dan Find. Seri R dan F selama ini fokus pada fitur kameranya. Seri R fokus pada fotografi kamera, sedangkan F lebih berpusat pada kamera selfie. Seri Reno yang baru diperkenalkan mengusung teknologi kamera mencuat dengan posisi miring atau diberi julukan Pivot Rising Camera. Ada tiga varian seri Reno yang siap menyerbu pasar smartphone global, seperti Reno versi standar, Reno 10x zoom, dan Reno 5G. Kemungkinan akan menyusul pula Reno Lite. Namun khusus di Indonesia, Oppo akan meniadakan Reno 5G.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal untuk Samsung Galaxy J

Sementara seri Find, dikatakan Aryo, tidak akan selalu muncul setiap tahun. Oppo sangat memerhatikan upgrade teknologi pada ponsel segmen premium tersebut. Contohnya saja, Find X baru muncul kembali setelah jeda empat tahun dari generasi sebelumnya. "Find tidak bisa keluar dalam setahun sekali karena teknologinya sophisticated. Harus paling baru yang bisa ditemukan," jelasnya.

SHARE:

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

Microsoft "Rayu" Pengguna Windows 10 untuk Beli PC Copilot+