Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pabrikan Mobil Asal China Ini Manfaatkan Robot untuk Memproduksi Kendaraan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pabrikan mobil asal China, Dongfeng, bakal memanfaatkan robot humanoid dalam melaksanakan serangkaian tugas produksi kendaraan. Tugas yang dilakukan robot itu mulai dari pemeriksaan sabuk pengaman, kunci pintu, penutup lampu depan, kualitas bodi, penutup belakang, dan interior.

Selain itu, robot-robot tersebut juga diharapkan dapat menangani banyak tugas lain termasuk pengisian oli, sub-perakitan gandar depan, pengumpulan dan pengambilan material, pemasangan logo, dan pencetakan label. Khususnya, robot-robot itu akan beroperasi bekerja sama dengan peralatan otomasi tradisional.

Baca Juga:
Penuhi TKDN 40%, Neta V-II Resmi Diproduksi di Indonesia

Menurut Lin Changbo, General Manager Dongfeng Motor, robot humanoid Ubtech akan dipadukan dengan penerapan teknologi AI terkini untuk memasuki Dongfeng Motor. Melalui pelatihan praktis, pejabat tersebut mengharapkan robot dapat memeriksa dan merakit komponen dengan lebih baik.

Sumber: Gizmochina

“Hal ini tidak hanya akan membawa peningkatan yang lebih besar pada manufaktur cerdas Dongfeng Motor, tetapi juga menjadi gaya baru pabrikan di industri otomotif, dan akan mempercepat penerapan robot humanoid dalam skala besar dan berbasis lapangan di industri otomotif," jelasnya.

Menurut Ubtech, versi industri terbaru dari robot humanoid Walker S memiliki tinggi 1,7 m dan menawarkan algoritma kontrol fusi generasi baru. Robot dapat berkomunikasi dengan sistem pabrik untuk mendapatkan status lini produksi dan membagikan data yang dikumpulkannya secara real-time.

Baca Juga:
Varian Baru Chery Omoda E5 Hadir dalam Balutan Warna Serba Hitam

Robot humanoid ini mencakup 41 sambungan servo berkinerja tinggi dan berbagai sistem persepsi termasuk persepsi gaya multi-dimensi, penglihatan stereo multi-tampilan, pendengaran dan inersia segala arah, serta jangkauan.

Mereka juga menawarkan penglihatan malam berkualitas tinggi, integrasi feedback lingkungan yang dinamis, dan teknologi eksplorasi lingkungan otonom, yang dilaporkan memungkinkannya untuk melihat lingkungannya, serta orang-orang dan objek di sekitarnya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun