Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Prediksi Perkembangan Jaringan 5G di Indonesia yang Hadapi Sejumlah Tantangan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sejak tahun 2021 lalu, jaringan seluler generasi kelima atau biasa disingkat 5G mulai beroperasi secara komersial di seluruh Indonesia.

Memasuki tahun ketiga, operator-operator besar di Indonesia sudah menyediakan layanan 5G diantaranya Telkomsel, Indosat dan XL Axiata. Namun tidak seperti hype di awal, saat ini progress pengembangan 5G dinilai "jalan di tempat". Ada beberapa tantangan yang harus mereka hadapi dalam penyelenggaraan jaringan seluler terbaru.

Baca Juga:
Adopsi 5G Meningkat, Data Trafik Seluler Capai 66GB Per Bulan

Sigit Puspito Wigati Jarot, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) menjelaskan bahwa diantara tantangan besar penetrasi 5G adalah 5G demand gap.

Banyak operator menilai pengguna belum merasa perlu untuk transisi ke 5G, karena demand-nya belum muncul.

"Ini tantangan bagi operator dan technology provider, untuk meng-create demand. Karena peralihan generasi, biasanya lebih bersifat technology push daripada market pull. Artinya memang demand itu harus di-create, bukan ditunggu," ujar Sigit kepada redaksi Technologue.id, Kamis (4/1/2024).

Baca Juga:
Geber Sinyal 5G di IKN Melalui Spectrum Sharing

Berikutnya adalah tantangan penggunaan 5G (use cases), dimana meskipun 5G menjanjikan use-cases yang sangat beragam, lintas sektor dan industri, jauh lebih luas daripada use case generasi sebelumnya. Namun, realisasinya terwujudnya secara bertahap, sejalan dengan perkembangan standar 5G sendiri.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun