Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Proyeksi Agenda Google I/O dan Cara Menontonnya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Untuk pertama kalinya sejak 2019, Google akan mengadakan konferensi developer Google I/O secara hybrid yang diadakan secara langsung di Shoreline Amphitheatre dekat kantor pusat Google di Mountain View, California pada 10 Mei. Beberapa demo interaktif akan tersedia secara online untuk orang-orang yang tidak dapat menghadiri konferensi secara langsung.

Sebelumnya, Google merilis teka-teki "Save the date" untuk para developer dan dengan cepat diselesaikan oleh warganet untuk mengungkapkan tanggal 10 Mei tersebut. Setelahnya, CEO Alphabet, Sundar Pichai, mengonfirmasi tanggal tersebut lewat video di Twitter, diikuti oleh Google Developers yang juga mengelurkan pengumuman resmi di blog mereka. 

Dalam acara tersebut, biasanya Google mendemonstrasikan dan mempratinjau beberapa produk dan jasa mereka, seperti Android dan Asisten Google, serta merinci bagaimana developers dapat menggunakan sumber daya Google untuk mengembangkan aplikasi dan produk mereka sendiri.

Baca Juga:
Ajang Google I/O 2023 Akan Digelar Mei Mendatang

Cara Menonton Google I/O 2023

Jika Anda tertarik untuk menonton acara tersebut, Anda dapat mengunjungi website I/O Google untuk mendaftarkan diri. Dengan mendaftar untuk hadir secara online, Anda akan memperoleh informasi jadwal menjelang hari H acara. Google juga telah mengundang beberapa developer dan media terpilih untuk hadir secara langsung. Selain itu, Anda juga dapat memantau update konferensi Google I/O lewat postingan di saluran Youtube mereka.

Hingga saat ini, Google masih belum merilis topik apa saja yang akan dibahas dalam konferensi tahun ini. Berikut adalah perkiraan soal hal-hal yang akan dibahas dalam Google I/O 2023 : 

Prev Next Page 1 of 4
SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun