Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Rangkaian Ekosistem Galaxy Perkuat Pengalaman Samsung Galaxy S21 Series 5G
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Samsung Galaxy S21 Series 5G hadir dengan beragam fitur canggih yang membuat semua kebutuhan penggunanya terpenuhi, mulai dari produktivitas, hiburan, serta fesyen dari desain perangkatnya. Namun, belum komplit rasanya bila tidak didampingi dengan aksesori lainnya.

Bersamaan dengan peluncuran resmi flagship smartphone Samsung Galaxy S21 Series 5G, Samsung juga meluncurkan beberapa perangkat baru yang mendukung makin kuatnya ekosistem Samsung Galaxy di Indonesia. Perusahaan sengaja mengeluarkan produk ekosistem tersebut demi bisa meningkatkan pengalaman pengguna Samsung Galaxy S21 Series 5G.

Di Galaxy Ecosystem, smartphone Galaxy dirancang saling mendukung dengan perangkat Samsung Galaxy S21 Series 5G seperti smartwatch, earbuds, bahkan pelacak pintar. Semua perangkat tersebut dirancang untuk terhubung dan bekerjasama dengan smartphone Galaxy, dengan mudah diatur dengan aplikasi Galaxy Wearable maupun SmartThings.

Baca Juga:
Samsung Galaxy S21 5G Series Meluncur di Indonesia

Perangkat yang disiapkan Samsung untuk mendukung ragam aktivitas di Galaxy Ecosystem adalah kombinasi smartphone Galaxy dengan Galaxy Buds Pro, Watch Active2, dan Smart Tag. Di samping itu pula, ada pelayanan khusus untuk menjangkau pengguna saat mengalami masalah dengan ponsel mereka.

Segala yang dibutuhkan untuk menunjang mobilitas sudah tersedia di dalam Galaxy Ecosystem yang dirancang untuk saling terintegrasi satu sama lain dalam menghadirkan pengalaman yang seamless.

Jika kalian pengguna Samsung Galaxy S21 Series 5G ingin pengalaman pakainya semakin asyik, berikut pendamping Samsung Galaxy S21 Series 5G.

Baca Juga:
Buka Pre Order, Berikut Harga Samsung Galaxy S21+ dan Galaxy S21 Ultra

Galaxy Buds Pro

Di mulai dari Galaxy Buds Pro. Earbuds wireless ini dilengkapi fitur True Active Noise Cancellation yang bakal mereduksi suara bising yang ada di sekitar pengguna. Aksesori ini akan mengeliminasi kebisingan di latar belakang hingga 99 persen secara real time.

Selain itu, Earbuds Pro juga memiliki fitur two way speaker system menggunakan system in package (SIP). Earbuds ini memiliki fitur 3D audio dengan pendeteksi gerakan kepala. Fitur ini memungkinkan suara "terkunci" ketika pengguna menggerak-gerakkan kepala.

Galaxy Buds juga dilengkapi dengan tiga mikrofon untuk memaksimalkan pengalaman telepon dan auto switch untuk memudahkan pengguna berpindah perangkat secara mulus ketika multitasking.

Galaxy Buds Pro hadir dengan audio AKG dan baterai dengan daya yang diklaim lebih tahan lama dibanding pendahulunya. Galaxy Buds Pro memiliki baterai yang diklaim bisa hingga 18 jam di dalam casing charger dan lima jam penggunaan.

Galaxy Watch Active2

Samsung juga meningkatkan fitur-fitur pada Galaxy Watch Active2 agar pengguna Samsung Galaxy S21 Series 5G tetap bisa mengakses smartphone mereka meski jauh dari jangkauan. Perangkat ini membantu memantau jadwal harian, menerima telepon, sambil memonitor kesehatan tanpa bersentuhan dengan smartphone.

Aktivitas olahraga seperti berlari, bersepeda hingga berenang dapat dipantau secara akurat, di samping pemantauan detak jantung untuk memonitor intensitas olahraga yang tepat. Samsung menyediakan fitur yang bisa memonitor tekanan darah dan electrocardiogram melalui software update yang mendukung fungsi ini pada Galaxy Watch Active2.

Smart Tag

Di ekosistem Galaxy, Samsung juga merilis gadget kecil yang berfungsi sebagai Trackers atau pencari barang yang hilang.

Smart Tag dapat dikaitkan dengan barang apa saja, seperti kunci, dompet, ransel, atau tali hewan peliharaan. Perangkat akan tersambung dengan aplikasi Samsung SmartThings yang bisa menunjukkan lokasi terakhir benda berada.

Smart Tag juga bisa mengeluarkan suara dengan menekan tombol di aplikasi SmartThings. Tracker ini diklaim memiliki jangkauan hingga 120 meter.

Perangkat ini juga berfungsi sebagai control Internet of Things (IoT) yang dapat menghidupkan atau mematikan perangkat Samsung, seperti TV, penyedot debu, dan peralatan rumah lainnya.

Baca Juga:
Samsung Galaxy S21 Series Dijual Tanpa Charger, Nasib Seri Galaxy Lainnya?

Private Share

Beralih ke aplikasi, Samsung meningkatkan fitur privasi pada Samsung Galaxy S21 Series 5G dengan memperkenalkan fitur " Private Share" yang baru.

Dengan Private Share, pengguna Samsung Galaxy S21 Series 5G dapat mengontrol siapa yang mendapat akses ke konten yang mereka kirim, serta berapa lama konten tersebut tersedia. Jadi pada dasarnya, sistem kerja ini sangat mirip dengan Snapchat, bedanya dibangun di dalam smartphone.

Fitur ini juga memiliki tool yang akan melindungi privasi Anda, dengan menghapus metadata lokasi secara aman dari foto dan video sebelum dibagikan.

Kehadiran Private Share merupakan bagian dari fitur privasi dan keamanan yang terus ditambahkan Samsung ke smartphone-nya. Ini adalah bagian dari rangkaian fitur Samsung Knox.

Get Help

Selain aksesoris, Samsung Electronics juga berupaya memastikan bahwa konsumen mudah menjangkau mereka saat mengalami masalah dengan ponsel lewat fitur Get Help. Fitur tersebut menyajikan rangkaian layanan konsumen digital, perbaikan jarak jauh, bagi kenyamanan konsumen di seluruh Indonesia.

Salah satu bantuan yang bisa diberikan CS adalah dengan Remote Service. Layanan ini memungkinkan pengecekan perangkat Samsung pengguna dari jarak jauh. Pemeriksaannya mulai dari periksa software atau reset setting agar kinerja perangkat optimal. Layanan Remote ini pun bebas biaya dan berlaku 24 jam sehari, pengguna juga bisa melihat proses perbaikan.

Lewat Get Help, Samsung juga menghadirkan menu Book Appointment untuk membuat janji kunjungan ke pusat servis jika memerlukannya.

Tidak hanya itu, melalui Get Help, konsumen bisa mendaftarkan produk Samsung yang dimiliki untuk percepat klaim garansi dan opsi untuk memperoleh tips dan info terbaru melalui produknya via Samsung Members.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun