Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Rayakan Ulang Tahun, E-commerce Grosir IDMARCO Luncurkan Aplikasi Mobile
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Demi memenuhi permintaan dan memanjakan konsumennya, pada ulang tahun pertamanya IDMARCO menghadirkan mobile apps dan berbagai promo menarik. IDMARCO adalah e-commerce grosir pertama di Indonesia yang mengincar target konsumen retailer. Cakupan layanan yang awalnya hanya sebatas Pulau Jawa dan Bali, kini pun diperluas hingga seluruh Indonesia. Hal ini berkat respon positif konsumen grosir online dan volume transaksi yang terus meningkat. Perkembangan Teknologi sangat pesat, sehingga penggunaan teknologi menjadi aspek yang sangat mempengaruhi kebutuhan hidup sehari-hari. Hal yang sama juga terjadi di dunia perdagangan dan e-commerce. Gaya belanja dan cara pengusaha berdagang mulai beralih ke e-commerce yang praktis, nyaman dan cepat. Perkembangan e-commerce  dari tahun ke tahun pun begitu pesat. Indonesia pun merupakan negara dengan potensi e-commerce yang sangat besar di Asia Tenggara dan Asia Pasifik. “IDMARCO sangat tertarik untuk masuk dan bertransformasi diri ke dalam e-commerce ini. Kami memposisikan diri agak berbeda, yaitu sebagai pemain e-commerce secara grosir yang menjual barang-barang FMCG untuk toko, warung, kios, horeka dan individu yang membeli dalam jumlah banyak,” ucap Budhi Wibawa, CEO IDMARCO.com.

Baca juga:

Ketika E-commerce Nasional Lebih Digdaya daripada Department Store

Mayoritas pelanggan IDMARCO berasal dari Jakarta dan Denpasar, kemudian diikuti Surabaya, Medan, Bandung, Bekasi, Makasar, Tangerang dan lain-lain. Sebesar 76,2% pelanggan mengakses layanan IDMARCO dari smartphone dan 22,7% dari laptop, sisanya mengakses dari tablet. Maka dari itulah di ulang tahun pertamanya IDMARCO hadir dengan tampilan baru sesuai masukan pelanggan dan meluncurkan aplikasi untuk smartphone. Hal ini dilakukan demi memudahkan konsumen berbelanja di  e-commerce tersebut. “Pengguna smartphone di Indonesia mencapai 143 juta dan 43% dari jumlah tersebut berada di rentang usia konsumen kami. Sebagian besar, yaitu sejumlah  88% menghabiskan waktu dengan menggunakan aplikasi. Harapannya dengan mobile apps, konsumen lebih mudah melakukan transaksi dan memperoleh layanan IDMARCO.com, sehingga mempercepat proses transaksi,” ucap Regan Dwinanda, VP Marketing & Business Development IDMARCO.com. Saat aplikasi IDMARCO sudah tersedia di Google Play Store untuk smartphone Android dan telah diunduh lebih dari 100 kali. Sementara itu untuk pengguna iOS pun bisa mengunduhnya sekitar minggu depan  karena masih menunggu verifikasi di App Store.

Baca juga:

BPS Godok Data E-Commerce Indonesia

Akun yang terdaftar di e-commerce ini sendiri sudah mencapai lebih dari 5000 pelanggan pada Januari 2018.  Mereka dilayani oleh stockpoint PT. IDMarco Mitra Perkasa Indonesia yang merupakan bagian dari Salim Group. Stockpoint ini tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah lebih dari 1.300 yang bisa melayani 90% populasi Indonesia. Konsep dari e-commerce ini adalah B2R atau Business to Retailer sehingga melengkapi beberapa e-commerce Salim Group seperti KlikIndomaret dan Elevenia yang memiliki target pasar berbeda. Berbagai promo yang ditawarkan di IDMARCO antara lain adalah diskon 50%, bonus voucher saat mengunduh aplikasi, dan tebus murah. Promo ini dibuat sesuai kebutuhan konsumen.

Baca juga:

Ini Masalah Dasar Industri E-Commerce Indonesia Menurut Co-Founder Alibaba

Sebagai bagian dari Salim Group, tentu saja produk yang dijual didominasi oleh produk-produk dari Indofood. Ada ribuan produk yang tersedia pada e-commerce ini, mencakup makanan, minuman, bahan masak, kesehatan, kebutuhan rumah tangga, hingga kebutuhan ibu dan anak. “Kami terus melengkapi produk yang kami tawarkan demi memenuhi dan memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhan mereka,” lanjut Regan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun