Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Resmi, Ini Platform Ketiga yang Curi Fitur Snapchat
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Ambisi Facebook untuk mengalahkan Snapchat – dengan menghadirkan fitur Stories yang khas dengan platform berlogo hantu itu – tak terbendung lagi. Ketika Instagram telah memiliki fitur Stories, kemudian dilanjut oleh WhatsApp, memang tinggal menunggu waktu saja sampai fitur itu sampai di Messenger. Benar saja, Kamis (09/03/17), satu dari segelintir aplikasi chatting dengan pengguna lebih dari 1 miliar orang itu resmi mengusung Messenger Day, fitur mirip Stories dengan nama berbeda. Terhitung mulai hari itu, Messenger Day mulai disebarkan secara berangsur-angsur secara global, baik di Android maupun iOS. Dengan Messenger Day, Anda bisa menambahkan stiker, teks, coret-coretan, emoji, dan lainnya untuk memperkuat konten visual yang dibagikan kepada teman maupun saudara Anda sesama pengguna Messenger. Bahkan, Facebook mengklaim ada lebih dari 5.000 frame, effect, dan stiker yang bisa Anda pakai secara cuma-cuma. [caption id="attachment_14206" align="alignnone" width="673"] Messenger Day (source: Facebook)[/caption] Sama seperti fitur yang baru dimiliki Instagram dan WhatsApp, konten yang dibagikan di Messenger Day akan menghilang dalam 24 jam. Jadi, fitur ini cocok untuk sekadar menginformasikan kepada netizen aktivitas yang sedang Anda kerjakan hingga mengekspresikan perasaan. Menurut Facebook, walau terkesan seperti hanya ikut-ikutan tren Stories yang dipopulerkan oleh Snapchat, Messenger Day adalah kontinyuitas dari hadirnya fitur built-in camera. Sudah ada miliaran foto dan video yang diambil pengguna Messenger sejak akhir tahun lalu, sehingga perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg itu menilai penggunanya bakal suka dengan tool virtual semacam ini. Sekadar informasi, setelah Messenger Day, barangkali tak lama lagi Anda pengguna Messenger akan mendapati fitur baru, yakni reactions dan tombol dislike. Fitur tersebut terendus belakangan sedang diujicobakan secara terbatas. Gunanya adalah untuk lebih menghidupkan interaksi berbasis teks di Messenger.   Baca juga: Facebook Messenger Punya Fitur Reactions Tombol Dislike? Cara Facebook Cegah Orang Bunuh Diri Tak Mau Didenda Miliaran Rupiah, Facebook Uji Fitur Anti-Hoax

SHARE:

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

Microsoft "Rayu" Pengguna Windows 10 untuk Beli PC Copilot+