Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Riset: 8 dari 10 Pekerja Indonesia Siap WFH Panjang, Tapi..
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Dell Technologies mengungkapkan fakta menarik terkait sistem Bekerja dari Rumah atau Work from Home (WFH) yang belakangan menjadi tren. Dikatakan bahwa delapan dari 10 (81%) pekerja Indonesia merasa siap untuk bekerja jarak jauh dalam jangka panjang.

Temuan ini didapat dari Riset Indeks Kesiapan Bekerja Jarak Jauh atau Remote Work Readiness (RWR) Index yang dilakukan terhadap 1.030 pekerja berusia 18 tahun ke atas. Di mana 85% dari mereka merupakan pekerja yang sedang atau pernah bekerja secara remote.

Baca Juga:

Tren WFH, Ini yang Harus Dilakukan Perusahaan


Direktur, Commercial Client, Dell Technologies, Indonesia dan Filipina, Martin Wibisono, mengatakan bahwa Pekerja di Indonesia siap untuk terus bekerja dari jarak jauh. Akan tetapi, mereka mengharapkan dukungan yang lebih besar dari perusahaan, khususnya sumber daya teknologi.

"Hanya 54% pekerja di Indonesia sepakat perusahaan tempat mereka bekerja telah melakukan semua yang mereka bisa untuk menyediakan sumber daya teknologi yang dibutuhkan," kata Martin dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Rabu (3/2/2021).

"Tantangan teknologi terbesar yang mereka rasakan adalah stabilitas jaringan remote, termasuk bandwidth internet (41% responden). Selain itu, mereka seringkali masih harus menggunakan perangkat pribadi untuk bekerja (32% responden). Mereka juga mengalami kesulitan mengakses sumber daya internal perusahaan (28% responden)," tambahnya.

Baca Juga:

Teknologi Cerdas untuk Tingkatkan Produktivitas saat Work from Home


Martin menyebut para responden mengharapkan ketiga sumber daya teknologi utama ini disediakan oleh pihak perusahaan tempat mereka bekerja. Sebanyak 42% mengharapkan prangkat/alat produktivitas, 39% mengharapkan jaringan remote yang stabil, dan 32% mengharapkan akses ke sumber daya internal perusahaan.

"Melihat saat ini bekerja sudah tidak terpaku pada satu tempat dan waktu, tapi fokus pada hasil kerja, perusahaan di Indonesia saat ini harus siap untuk membantu semua karyawan mereka mewujudkan peran profesional dan personal secara efektif," pungkasnya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun