Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Riset: Sembuh dari COVID-19 Bukan Berarti Masalahnya Selesai
SHARE:

"Bagi mereka yang bergejala pasca-COVID, bahkan jika mereka tidak memiliki infeksi yang cukup parah untuk dirawat di rumah sakit, kami melihat kelainan ini dalam pertukaran oksigen melintasi membran alveolar ke dalam sel darah merah," ungkap ahli biofisika Western University, Grace Parraga.

"Apa yang kami lihat pada MRI adalah bahwa transisi oksigen ke dalam sel darah merah tertekan pada pasien bergejala yang memiliki COVID-19, dibandingkan dengan sukarelawan yang sehat," katanya lagi.

Karena gejala flu adalah tanda COVID-19 yang paling jelas dan umum, sering kali dianggap sebagai penyakit pernapasan biasa. Tetapi COVID-19 sebenarnya juga penyakit pembuluh darah, artinya dapat mengganggu sistem peredaran darah. Partikel virus secara langsung menargetkan sel endotel, yang melapisi dinding pembuluh darah dan jantung kita.

Baca juga:
Peneliti Temukan Cara Baru Pembuktian Manusia Kebal COVID-19

Kerusakan pembuluh darah dicerminkan oleh pemindaian MRI. CT scan juga mengonfirmasi kelainan pada pembuluh darah terbaik di paru-paru kita.

Terlebih lagi, penelitian sebelumnya telah menunjukkan pergeseran distribusi darah dari pembuluh darah yang lebih kecil ke yang lebih besar di dalam paru-paru pasien COVID yang dirawat di rumah sakit.

Matheson dan rekan mengingatkan bahwa ukuran sampel yang kecil membatasi kemampuan mereka untuk menggeneralisasi, tetapi mendesak untuk penyelidikan lebih lanjut. Dan apa pun mekanisme di balik ini, sangat jelas bahwa tertular virus benar-benar dapat mengacaukan sistem peredaran darah.

Prev Next Page 2 of 2
SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun