Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Samsung Galaxy S21 Series Dijual Tanpa Charger, Nasib Seri Galaxy Lainnya?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Samsung meniadakan charger dalam kotak penjualan flagship Galaxy S berikutnya, yaitu Galaxy S21. Oleh sebab itu, peminat Galaxy S21 harus menyediakan budget ekstra membeli adapter pengisi daya secara terpisah.

Taufiqul Furqan, Manajer Pemasaran Produk Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia mengatakan bahwa kebijakan ini akan ditemui di seri flagship. Belum diketahui aksi yang sama untuk seri smartphone lainnya dari Samsung.

"Untuk model lain ditunggu saja, nanti kita infokan lagi saat mereka (produk baru) launching. Saat ini memang hanya di Galaxy 21 series untuk tidak menyertakan charger," ungkap Taufiq, saat Samsung Galaxy Exclusive Media Interview Galaxy S21 Series 5G, Jumat (29/1/2021).

Baca Juga:
Samsung Ikut Tren Tanpa Charger di Paket Pembelian Ponsel

Samsung beralasan ketiadaan charger di kotak pembelian Galaxy S21 Series adalah untuk mengurangi limbah lingkungan.

"Ini salah satu upaya kami untuk mengurangi sampah elektronik," kata Taufiq.

Menurutnya, saat konsumen melakukan upgrade perangkat melalui program trade-in atau tukar tambah, mereka hanya menukarkan unit smartphone saja. Tidak menyerahkan boks kemasan dan aksesoris di dalamnya.

"Banyak orang yang masih menggunakan charger lama karena tidak ikut ditukar," katanya.

Baca Juga:
Jadwal Penjualan Perdana Samsung Galaxy S21 5G Series

Nada serupa turut disampaikan oleh Lucky Sebastian, pengamat gawai dan pendiri komunitas Gadtorade, bahwa banyak orang yang menggunakan pengisi daya yang sudah ada ketika mereka punya ponsel baru. Bila konsumen memilih untuk membeli pun, harga tidak akan menjadi masalah.

"Kalau mereka mau beli juga tidak mahal, atau bisa juga pakai charger yang lama," tutur Lucky.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun