Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Samsung Indonesia : Galaxy On 7 tidak akan meledak
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Galaxy On 7 diluncurkan Samsung sebagai smartphone paling barunya di pasar Indonesia. Smartphone yang dipasarkan secara eksklusif di 8 e-commerce populer Tanah Air tersebut diklaim aman dari kemungkinan ledakan seperti Galaxy Note 7. "Baterai Galaxy On 7 berbeda dengan Galaxy Note 7. Galaxy On 7 dijamin baterainya aman, tidak akan meledak," ujar Jo Semidang, Corporate Marketing Director Samsung Electronics Indonesia sewaktu ditemui Technologue.id di Jakarta. Ketika didesak terkait penyebab Galaxy Note 7 yang dilaporkan beberapa kali meledak, Jo memilih tak berkomentar banyak. "Sekarang kita sedang memperkenalkan Galaxy On 7. Soal Galaxy Note 7 nanti dulu ya," kilah Jo enggan memberi penjelasan. Galaxy On 7 digadang-gadang akan menjadi penunjang gaya hidup generasi milenial yang akrab internetan dan tak mau ketinggalan info teraktual. Perangkat ini dibekali fitur pendukung koneksi 4G LTE, Ultra Power Saving dan desain layar 5,5 inci yang dibutuhkan generasi milenial dalam beraktivitas. Spesifikasi lengkap dari anggota baru keluarga seri Galaxy ini antara lain kamera belakang 13MP dan kamera depan 5MP. Dapur pacunya dibenami prosesor quadcore 1,2 Ghz dari Qualcomm dipadu RAM 1,5GB serta ruang penyimpanan seluas 8GB yang bisa diperluas hingga 128 GB. Samsung telah menggandeng 8 layanan e-commerce dalam pemasaran smartphone seharga Rp 2,699 juta itu. Mitra yang dipilih Samsung untuk memasarkan Galaxy On 7 adalah Blibli.com, Lazada, Klik Indomaret, Alfacart, MatahariMall, Bhinneka, JD.id dan Dinomarket. Baca juga :  PASARKAN PRODUK EKSKLUSIF, SAMSUNG RANGKUL 8 E-COMMERCE GALAXY NOTE 7 MELEDAK LAGI, BOCAH 6 TAHUN KORBANNYA HATI-HATI, CHARGE GALAXY NOTE 7 BISA MELEDAK!

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun