Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Skandal Sertifikasi Bikin Yaris Cross Jepang Stop Produksi, Gimana di Indonesia?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Rakasasa otomotif asal Jepang, Toyota, diduga terlibat skandal sertifikasi uji kendaraan yang dimanipulasi. Bahkan, Toyota sampai harus menghentikan sementara pengiriman sejumlah modelnya seperti Corolla Fielder, Corolla Axio dan Yaris Cross di Jepang.

Dari ketiga model tersebut, hanya Toyota Yaris Cross yang beredar di Indonesia. Lantas, bagaimana nasib Toyota Yaris Cross di Tanah Air?

Baca Juga:
Kena Recall, Toyota Himbau Konsumen Segera Periksa Mobilnya di Bengkel Resmi

Toyota Indonesia memastikan Yaris Cross yang dijual di Indonesia aman-aman saja. Pasalnya, mobil tersebut sudah diproduksi di dalam negeri sehingga tidak terdampak masalah seperti yang ada di Jepang.

"Toyota Yaris Cross yang dijual di Indonesia tidak terdampak masalah seperti di Jepang karena modelnya berbeda. Masalah tersebut juga tidak berpengaruh pada fitur keselamatan maupun kinerja walaupun mengusung nama yang sama," kata Bob Azam, Wakil Presiden Direktur Toyota Manufacturing Indonesia.

Sebagai informasi, Yaris Cross yang dijual di Jepang dan Indonesia memiliki perbedaan yang cukup signifikan baik dari segi tampilan maupun performa. Yaris Cross di Indonesia sudah mengadopsi platform DNGA, sementara model di Jepang menggunakan platform TNGA (GA-B).

Baca Juga:
200 Ribuan Mobil Toyota di Indonesia Kena Recall, Ini Model dan Masalahnya

Seperti diketahui, skandal uji keselamatan di produsen mobil Jepang tengah menghantam Toyota, Mazda, Honda, Suzuki dan Yamaha Motor. Kementerian Transportasi Jepang menemukan kejanggalan dalam permohonan sertifikasi model tertentu.

Para pembuat mobil sebelumnya telah menyerahkan data pengujian keselamatan kendaraan. Namun, data tersebut diduga telah dimanipulasi ketika mereka mengajukan permohonan sertifikasi kendaraan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun