Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
200 Ribuan Mobil Toyota di Indonesia Kena Recall, Ini Model dan Masalahnya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - PT Toyota-Astra Motor (TAM) melakukan penarikan kembali (recall) kepada sejumlah mobil yang sudah berada di tangan pelanggan. Hal ini lantaran mobil-mobil tersebut mengalami sejumlah masalah.

Beberapa mobil yang terindikasi mengalami masalah antara lain Toyota Sienta, Avanza, Veloz, Vios dan Yaris Cross. Sementara untuk tahun pembuatannya dikisaran 2016 sampai 2023 dengan total 200 ribuan kendaraan atau tepatnya 213.005 mobil yang sudah didistribusikan ke konsumen.

Baca Juga:
Beredar Undangan Pemilu APK, Berikut Cara Menghindari dan Mengatasinya Bila Jadi Korban

"Kami menghimbau pelanggan agar segera mengecek apakah mobilnya masuk ke dalam daftar unit yang mendapatkan recall," ujar Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM dalam siaran pers-nya, Selasa (13/2/2024).

Masalah Front Garnish Pillar Clip Toyota Sienta (39.238 Unit)

Sumber: Indianautosblog

Pemilik Toyota Sienta tahun produksi Juni 2016 – April 2020 disarankan untuk melakukan pengecekan Front Garnish Pillar Clip yang berada di pilar depan (pilar A). Masalah ini berpotensi adanya kebocoran air pada pilar depan karena performa sealer yang kurang maksimal sehingga berisiko mengganggu kinerja sistem kelistrikan tertentu, seperti sliding door electric.

Toyota Sienta dilengkapi Front Garnish Pillar yang dipasang ke pilar depan atau pilar A menggunakan klip dengan sealer khusus berbahan resin untuk menutup lubang klip. Karena daya tahan sealer atau penyegel kurang maksimal dalam menahan air, seiring waktu Front Garnish Pillar akan mengalami kebocoran sehingga air dapat mengalir dari pilar depan ke dalam kotak sambungan listrik yang terletak di ruang kaki pengemudi.

Jika dibiarkan, konektor pada kotak sambungan listrik bisa korsleting, sehingga menyebabkan pengoperasian sistem kelistrikan tertentu seperti kunci pintu, sistem navigasi, dan lain-lain menjadi tidak tepat. Selain itu, pintu geser elektrik dapat terbuka secara tiba-tiba saat berkendara di kecepatan berapapun, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan dan menciderai penumpang.

Prev Next Page 1 of 4
SHARE:

Cara Service Smartphone Vivo Pakai Layanan Antar Jemput

Windows 10 Capai 70% Pangsa Pasar OS Microsoft, Windows 11 Turun Peminat