Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Start Up Pajak.io Tawarkan Solusi Perpajakan Korporasi yang Lebih User-Friendly
SHARE:

Seri Faktur Pajak secara otomatis menjadikan Pajak.io solusi yang komprehensif untuk kebutuhan pajak korporasi. Dari sisi keamanan data, platform Pajak.io sudah terdaftar oleh Menkominfo dan sudah tersertifikasi ISO27001, sehingga pengguna tidak perlu khawatir mengenai keamanan data perusahaannya.

Pajak.io melayani berbagai klien seperti korporasi swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memperkuat keandalan dan efisiensinya dalam meningkatkan proses administrasi pajak. Dengan memanfaatkan fitur automasi melalui API, perusahaan berhasil mengotomatisasi penerbitan lebih dari sepuluh ribu faktur pajak setiap bulan untuk klien di industri penyedia layanan hosting web.

Terbaru, Pajak.io dipercaya untuk mengelola administrasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia, dengan rencana pengelolaan hingga satu juta faktur pajak per bulan. Keberhasilan ini tidak hanya mengurangi risiko kesalahan, tetapi juga mendukung kepatuhan pajak yang lebih baik di lingkungan korporat.

Baca Juga:
Kontroversi Elon Musk, Tantang Presiden Rusia hingga Pecat CEO Twitter

Saat ini, Pajak.io telah bermitra dengan Accurate Indonesia, pengembang aplikasi bisnis dan akuntansi Accurate Online, sehingga fitur Pajak.io dapat diakses di dalam dashboard Accurate Online. Kedepannya, Pajak.io akan membuka lebih banyak kerjasama dengan penyedia solusi sistem ERP (Enterprise Resource Planning) dan sistem akuntansi agar solusi perpajakan dapat diakses lebih banyak perusahaan.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung Pajak.io dan semua startup kami dalam mengejar inovasi yang memberikan manfaat luas untuk negara dan masyarakat,” ujar Boni Pudjianto, Direktur Ekonomi Digital, Kominfo.

Prev Next Page 2 of 2
SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun