Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Teknologi AI Perkuat CT Scan untuk Deteksi Gangguan Jantung
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan peningkatan kasus kematian pada usia muda akibat jantung koroner di Indonesia. Fenomena ini dipicu oleh perilaku gaya hidup masyarakat yang tidak sehat, faktor genetik sampai paparan lingkungan.

Kesadaran akan pentingnya deteksi dini pada usia produktif melalui medical health check up rutin perlu ditingkatkan guna menghindari keterlambatan diagnosis dan penanganan medis.

Baca Juga:
Perangi Corona di Indonesia, Alibaba Cloud Hibahkan Teknologi CT Scan Canggih

"Penyakit jantung koroner kini mulai menghantui kelompok usia muda karena faktor gaya hidup tidak sehat maupun faktor genetik. Untuk pencegahan tentunya harus dilakukan pemeriksaan kesehatan sebagai upaya pencegahan," jelas Johan Winata, Dokter Spesialis Jantung RS Pondok Indah, Senin (27/5/2024) di Jakarta.

Demi menjawab kebutuhan tersebut, RS Pondok Indah Group mengenalkan adopsi teknologi medis terbaru yakni GE CT Scan Revolution Apex Elite 512 Slice with AI. Teknologi ini berfungsi untuk pemeriksaan pencitraan dalam waktu singkat dan keakuratan hasil diagnosis penyakit jantung koroner.

Technologi The New Revolutionary CT Scan Cardiac 512 Slice with AI mampu membantu dokter dalam mendeteksi adanya plak di pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, mengevaluasi struktur jaringan anatomi jantung dan memberikan pencitraan kondisi pembuluh darah lebih detail.

"CT Scan ini merupakan CT Scan 512 Slice yang mampu mengambil gambar organ tubuh dalam waktu pemindaian yang cepat karena dilengkapi teknologi AI dan Deep Learning Image Reconstruction untuk rekonstruksi gambar lebih detail," jelas Yanwar Hadiyanto, Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group.

Baca Juga:
Lewati Tahun Sulit, Industri Smartphone Asia Tenggara Berangsur Membaik

Teknologi AI pada CT Scan tersebut memastikan hasil pindaian yang tergambar dengan sangat jelas (high resolution imaging). Hal ini karena AI dapat mengoreksi goyangan/gerakan sehingga pasien bisa mendapatkan gambaran jantung yang presisi, klasifikasi arteri koroner, plak dan yang sudah dipasang ring jantung.

"Pemeriksaan dengan CT Scan 512 Slice dengan AI membantu pasien mendapatkan pengalaman scan time lebih cepat sehingga paparan radiasi menjadi lebih rendah dan dosis cairan kontras lebih sedikit," tutup Kanovnegara, Dokter Spesialis Radioligo RS Pondok Indah.

SHARE:

2025, Nilai E-Commerce Indonesia Diprediksi Capai Rp1,2 Kuadriliun Lebih

Polytron Luncurkan Motor Listrik Flagship Fox 500