Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Telegram Tingkatkan Fitur Interaksi untuk Pemilik Akun Business
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Telegram memperkenalkan fitur-fitur baru yang berfokus pada bisnis. Lewat fitur terbaru Telegram Business, pelaku usaha bisa memanfaatkannya sebagai opsi komunikasi dengan pelanggan.

Dilansir dari Engadget (2/4/2024), Siapa pun yang menggunakan aplikasi perpesanan kini dapat mengubah akun mereka menjadi akun bisnis, untuk mendapatkan akses ke fitur yang dirancang untuk memudahkan pelanggan menemukan dan menghubungi mereka. Pelaku usaha akan dapat menampilkan jam operasional di profil mereka dan menyematkan lokasi mereka di peta. Dengan adanya jam operasional, pelanggan dapat mengetahui apakah mereka masih buka dan jam berapa mereka tutup pada hari itu.

Baca Juga:
Update Aplikasi Telegram Hadirkan Beberapa Fitur Baru

Selain itu, penjual juga dapat menyesuaikan homepage mereka dan menampilkan informasi tentang produk dan layanan pada chat. Hal ini untuk memberikan pelanggan gambaran sekilas tentang apa yang ditawarkan bahkan sebelum mereka menghubungi mereka.

Untuk mempermudah menanggapi berbagai pertanyaan, akun Telegram Business juga dapat membuat dan menyimpan pesan template yang dapat dikirim sebagai balasan cepat. Tentu saja, mereka juga dapat menulis pesan ucapan selamat datang terlebih dahulu yang secara otomatis dikirim ke pelanggan yang menghubungi mereka.

Mereka juga dapat menggunakan Telegram Bot untuk mengobrol dengan pelanggan mereka. Semua fitur ini gratis, tetapi hanya untuk mereka yang memiliki akun Telegram Premium, dengan biaya US$5 atau Rp80 ribu per bulan.

Baca Juga:
Telegram Rilis Stories Usai YouTube Menghapus Fitur Ini

Jumlah brand yang bergabung dengan Telegram Business memang belum sebanyak WhatsApp for Business. Untuk menggaet mitra, Telegram menjanjikan 50 persen pendapatan akan diterima oleh pemilik usaha berasal dari iklan yang ditampilkan di channel mereka, asalkan mereka memiliki setidaknya 1.000 pelanggan.

Berdasarkan informasi yang sebelumnya dibagikan oleh founder Telegram Pavel Durov, dia memperkirakan aplikasi perpesanan tersebut akan menghasilkan keuntungan pada tahun depan dan saat ini aplikasi tersebut sedang menjajaki penawaran umum perdana di masa depan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun