Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Tips Aman Buat Milenial Beli Properti Via Online
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Properti sekarang ini bisa dikatakan menjadi salah satu kebutuhan primer, maka tak heran jika permintaan akan properti selalu meningkat setiap tahunnya.

Berdasarkan Data Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jendral Pembiayaan memperkirakan hingga tahun 2025 angka kebutuhn rumah di Indonesia mencapai 30 juta unit.

Akan tetapi hanya 18 persen calon pembeli properti yang memiliki pengetahuan yang cukup sebelum memutuskan memilih dan membeli rumah. padahal nilai pembelian properti bisa mencapai ratusan hingga miliaran juta rupiah dan komitmen pembayaran bisa mencapai 20 tahun.

Melihat hal tersebut, Vina Yenastri selaku Ahli Properti dan Pembiayaan Pinhome, memberikan sedikit tips mengenai kesalahan umum pembeli properti di usia muda yang mungkin dapat mengakibatkan penyesalan.

Baca Juga:
5 Rekomendasi Aplikasi untuk Cek Kualitas Udara di Jakarta

Sehingga sangatlah diharapkan teruntuk masyarakat agar dapat lebih bijak lagi saat akan membeli properti di usia muda. Lalu, apa saja kesalahan tersebut, mari kita simak bersama!

Pertama, yaitu tidak atau kurangnya melakukan riset yang cukup sebelum memutuskan untuk membeli properti yang diingkan.

“Seringkali banyak pembeli properti di usia muda yang kurang melakukan riset lebih dalam, sehingga sangat terasa ketika sudah tinggal di hunian ternyata sangat jauh dari akses jalan dan tidak melihat suasana lingkungan sekitar hanya tergiur akan kondisi rumah saja,” jelas Vina.

Kedua, yakni membeli properti tanpa tujuan yang jelas, misalnya, karena adanya tekanan sosial. Tekanan sosial ini biasanya berasal dari kalangan terdekat seperti teman dan keluarga.

“Di lingkungan sering ditemui membeli properti di usia muda hanya karena tekanan sosial dari lingkungan sekitar, jadi hanya langsung membeli saja tanpa cari tahu lebih dalam dan membuat strategi yang tepat ketika akan membeli rumah,” kata Vina

Ketiga, yaitu tidak memiliki tabungan dan investasi. Perlu diketahui bahwa sebelum membeli properti haruslah menyiapkan tabungan khusus properti untuk DP (down payment) yang mana nanti akan berpengaruh terhadap lama cicilan properti tersebut.

“Ketika membeli properti secara terburu-buru banyak sekali yang memiliki tabungan masih minim dan tidak memiliki investasi sehingga uang hanya habis untuk properti,” tutur Vina

Keempat adalah tidak mengecek kondisi keuangan dan tidak menyiapkan dana extra. Hal ini dikarenakan tidak menyiapkan tabungan yang cukup namun ingin segera membeli properti.

“Kenyataannya biaya-biaya di awal untuk membeli properti seringkali berubah, beberapa hal yang bisa membuat berubah seperti nilai appraisal rumah tidak sesuai dengan harga transaksi, sebagai contoh bank ternyata memberikan plafon lebih kecil dari yang awalnya 85 persen sehingga kita hanya DP 15 persen, namun ternyata bank memberikan plafon hanya sebesar 70 persen sehingga kita harus menyiapkan dana lebih banyak untuk DP,“ Jelas Vina.

Baca Juga:
Cara Perpanjang SIM Online 2022

Kelima yaitu mengenai hanya memikirkan jangka pendek tanpa menganalisa kondisi keuangan dan tanggungan.

“Sebagian orang melakukan pembelian rumah dengan jumlah terbesar dengan komitmen terpanjang selama hidup. Namun, masih banyak orang yang hanya ingin punya properti secara buru-buru tanpa tujuan jangka panjang terutama pembeli di usia muda hanya memilih rumah secara asal saja,” tutup Vina.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun