Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Trash Train: Inovasi Teknologi yang Memudahkan Manusia Membuang Sampah
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Apa yang terlintas dalam benak Anda saat melihat tempat sampah dan hasil daur ulang yang berada di sekitar Anda? Apakah kedua barang tersebut tidak memiliki nilai sama sekali?

Di tangan seorang YouTuber, Max Maker, tempat sampah dan daur ulang yang ada di dalam rumah diubah secara inovatif menjadi kereta api sampah. Ia menghabiskan waktu untuk merekayasa bagaimana caranya kereta api mini bisa sampah ke luar rumah.

Modifikasi kereta mini yang bisa mengangkut tempah sampah ini menjadikan teknologi adalah cara untuk mempermudah aktivitas manusia. Bagaimana Anda tidak perlu lagi melakukan secara manual membuang sampah ke luar rumah.

Baca Juga:
Fokus Cleantech, Rekosistem Layani Teknologi Pengelolaan Sampah

Dengan adanya kereta api sampah ini, Anda tinggal menekan satu tombol saja lalu kereta api buata akan menyeret tempat sampah tersebut. Pada akhirnya semua pekerjaan manual tergantikan dengan adanya remote nirkabel dari hasil pengembangan teknologi.

Dalam video yang berdurasi 15 menit, Maker memberikan gambaran dan tantangan yang terjadi saat membangun unit rel kereta api. Meski demikian, tampaknya dalam proses tersebut terbilang mudah dan murah.

Selain tantangan tersebut, Maker menyebut bahwa tantangan terbesarnya adalah saat membuat semua unitnya berfungsi. Misalnya, membuat cengkeraman pada roda mersin kereta agar bisa mendorong semua tempat sampah setelah terisi.

Sebagai awalan, ia menemukan solusi dengan memanfaatkan sistem persneling yang bekerja berdampingan dengan rak persneling yang ditambahakan ke salah satu rel kereta.

Adapun mesin kereta api ditenagai oleh baterai perkakas listrik yang ada dan terisi secara otomatis saat kereta kembali ke ujung jalur. Hal ini mirip seperti robot vakum yang akan kembali ke doknya.

Baca Juga:
Blibli Gelar Eksibisi Daur Ulang Sampah Bergaya Omnichannel

Karena membutuhkan rel, maka yang menjadi tantangan selanjutnya adalah memastikan bahwa salju tidak menumpuk. Rel kereta api akan tersendat dan mungkin roda agak tersendat apabila terdapat tumpukan salju.

Meski demikian, jika digunakan di tempat yang memang tidak ada musim saljunya, kereta api tempat sampah ini akan lebih berjalan mulus. Selain itu, biaya peratawan bisa dibilang sangat minim bahkan tidak terlalu menguras isi dompet.

Apa yang dilakukan oleh Max Maker adalah suatu kemajuan dalam inovasi teknologi bagi tempat sampah. Mungkin ini sesuatu yang belum sempat terpikirkan sehingga ini adalah langkah awal untuk mengembangkannya.

Aktivitas atau pekerjaan manual seperti membuang sampah dan membawanya keluar rumah sudah tergantikan dengan adanya teknologi ini. Kereta api tempat sampah menunjukkan adanya kemudahan yang memungkinkan manusia akan terbantu.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun