Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Uber dan 5 Perusahaan Ini Mau Bikin Mobil Terbang Lho!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Meski sudah menjadi pemain ridesharing terkemuka, Uber ternyata masih rajin berinovasi. Terendus baru-baru ini, Uber tengah menyiapkan mobil terbang super canggih. Mark Moore, yang merupakan ahli mesin aircraft di NASA, bahkan rela meninggalkan pekerjaan lamanya demi bergabung dengan Uber dan diyakini segera menggarap proyek futuristik itu. Mobil terbang yang dirakit oleh Uber rumornya bukanlah mobil terbang biasa. Tak hanya bisa terbang dan dikendarai, Uber juga bermimpi untuk merakit mobil electric yang bisa melakukan VTOL (vertical take-off and landing). Tak heran mengapa Uber mencari banyak orang terbaik untuk proyek ini karena VTOL bisa menjadi industri yang sangat menjanjikan mengingat makin berkurangnya ruang lapang di perkotaan. Namun ternyata, Uber tak sendirian. Ide untuk membuat mobil terbang berkemampuan VTOL ini juga sedang merasuki perusahaan-perusahaan lain. Mengutip BusinessInsider (07/02/17), kelima calon pemain di mobil terbang itu adalah: 1. eVolo Perusahaan asal Jerman ini membuat multicopter bernama Volocopter yang dilengkapi 18 buah baling-baling dan berkapasitas dua orang. Untuk bisa bersaing dengan mobil terbang lain, tim eVolo sedang berupaya untuk mendongkrak kemampuan terbang Volocopter yang awalnya 20 menit menjadi 1 jam. Kabarnya, versi final Volocopter akan siap dirilis tahun 2018 dengan kemampuan autopilot dan bisa meraih kecepatan 100 km/jam. 2. Airbus Tak sepeti Volocopter, mobil VTOL yang sibuk dikerjakan Airbus di Silicon Valley ini memiliki kapasitas untuk satu orang saja. Tak heran jika kapasitasnya cukup kecil, karena A³ hanya memiliki 8 baling-baling. Berdasarkan janji dari CEO A³ sendiri, Rodin Lyasoff, prototype A³ akan siap diluncurkan sebelum akhir dari 2017 dan siap diproduksi tahun 2020. Nantinya, A³ bisa mencapai ketinggian 304 meter dan dilengkapi dengan radar untuk membaca halangan yang ada saat mengudara serta kemampuan autopilot dan kendali jarak jauh.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

Microsoft "Rayu" Pengguna Windows 10 untuk Beli PC Copilot+