Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Umumkan Penutupan Currents, Google Kini Fokus pada Spaces
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Google baru-baru ini mengumumkan akan menutup Currents yang diluncurkan pada 2019 sebagai pengganti Google Plus untuk G Suite. Langkah ini sejalan dengan perusahaan yang ingin memperkuat fokus pada Spaces, yang merupakan platform mirip dengan saluran Slack atau ruang Discord versi Google Chat.

Perusahaan berencana untuk menghentikan penggunaan Currents, yang kemudian akan dialihkan ke Obrolan dan Ruang yang akan diintegrasikan ke dalam Gmail. Google berjanji akan membuat Spaces sebagai pengganti yang lebih cocok dengan memberikan kemampuan baru, seperti dukungan untuk komunitas yang lebih besar dan komunikasi kepemimpinan, investasi dalam pencarian lanjutan, alat untuk moderasi konten, dan banyak lagi.

Baca Juga:
Google Hentikan Dukungan Pembaruan untuk Beberapa Smart Display Pihak Ketiga

Perubahan ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan fitur yang "jarang digunakan" mulai Q1 2022, dengan rencana penuh untuk menghentikan Currents pada tahun 2023. Google berkomitmen untuk terus memperbarui administrator Workspace tentang perubahan di masa mendatang dan garis waktu migrasi.

Meskipun Google mengklaim bahwa Currents telah digunakan oleh pengguna perusahaan, namun tidak mendapatkan banyak perhatian dari perusahaan. 

Terdapat hanya tiga postingan blog tentang Currents di situs Pembaruan Ruang Kerja Google, yaitu pengumuman peluncurannya, ketersediaannya secara luas pada tahun 2020, dan pengumuman penutupannya pada Kamis. 

Currents telah dihapus dari daftar aplikasi utama Google yang disertakan dengan Workspace, dan pengguna yang mengklik link ke halaman Currents di footer halaman Google Workspace akan dialihkan ke halaman Google Chat.

Baca Juga:
Google Batasi Aplikasi Pinjaman Pribadi untuk Lindungi Pengguna dari Pelecehan

Bagi Google, ini bukan kali pertama mereka menutup produk dengan nama Currents. Sebelumnya, Currents adalah aplikasi majalah yang juga ditutup oleh Google. Penghinaan terakhir adalah bahwa ini pada dasarnya adalah kedua kalinya Google menutup Google Plus. 

Sebelumnya, Currents dibuat ketika Google menutup jaringan sosialnya yang gagal untuk penggunaan publik karena adanya kelemahan privasi utama, tetapi perlu dipertahankan untuk pengguna perusahaan. Kini, Google memilih untuk menutup Currents dan memusatkan perhatian pada Spaces yang lebih berkembang dan menjanjikan.

Dengan penutupan Currents dan penggantian dengan Spaces, Google berharap dapat memperkuat posisi mereka di pasar dan memberikan pengalaman yang lebih baik untuk penggunanya. Namun, hanya waktu yang akan menunjukkan apakah Spaces akan menjadi proyek yang lebih sukses daripada pendahulunya.

SHARE:

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

Microsoft "Rayu" Pengguna Windows 10 untuk Beli PC Copilot+