Technologue.id, Jakarta - Para insinyur di sebuah kota di Cina berhasil memindahkan terminal bus berlantai 5 dengan berat mencapai 30 ribu ton ke lokasi baru hanya dengan mendorongnya. Seperti diketahui, berat bangunan ini setara dengan empat Menara Eiffel.
Untuk merelokasi seluruh gedung, para pekerja memasang ratusan dongkrak hidrolik di bawahnya dan membuat jalur bergulir agar dapat meluncur. Mereka memindahkan gedung hanya dalam waktu 40 hari untuk memfasilitasi proyek kereta api berkecepatan tinggi.
Baca Juga:
Season 3 Black Clover M: Rise of The Wizard King Resmi Dirilis, Banyak Karakter 'SSR' Baru
Memindahkan bangunan yang berat dan besar dengan cepat merupakan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Setelah berkonsultasi, pemerintah setempat memutuskan untuk memindahkan seluruh bangunan ke jalan lainnya.
Bangunan tersebut berukuran panjang 162 meter (531 kaki) dan lebar 33,6 meter (110 kaki). Sisi terjauhnya perlu meluncur di sepanjang tanah sejauh 288 meter (945 kaki) untuk membantu bangunan mencapai tujuannya.
Sebelum dipindahkan, para pekerja telah menggali tanah dan membuang tanah di antara lokasi asli bangunan dan lokasi baru. Mereka juga memasang pagar di sepanjang tanah di area berbentuk kipas kemudian mengangkat bangunan itu dari tanah dan memasang 532 dongkrak hidrolik khusus di bawahnya.
Itu adalah dongkrak hidrolik khusus yang dapat bergerak maju secara otomatis setelah mendorong struktur ke atas, sehingga membawa bangunan bersamanya.
Baca Juga:
Game Bertahan Hidup Bergaya Pokemon "Palworld" Laris 3 Juta Kopi
Dongkrak hidrolik dibagi menjadi dua kelompok, keduanya dikendalikan oleh komputer. Kelompok pertama akan bangkit, 'melangkah' ke depan dan turun sebelum kelompok kedua mengulangi gerakan yang sama. Hal ini akan menciptakan ilusi visual bahwa bangunan tersebut sedang 'berjalan'.
Dongkrak hidrolik bekerja 24 jam tanpa henti dan terminal bus didorong maju sejauh 10 hingga 20 meter (32,8 hingga 65,6 kaki) sehari.