Technologue.id, Jakarta - Konsol generasi terbaru dari Sony dan Microsoft di kabarkan mengalami perlambatan produksi. Perlambatan tersebut dikarenakan wabah virus Corona yang sampai sekarang belum bisa diatasi. Dilansir dari Gizchina pada Jumat (28/2/2020), Seorang analis industri gim bernama Daniel Ahmad pada akun Twitternya menyatakan, "Sony, Microsoft dan Nintendo 96% konsolnya yang dijual di AS pada tahun 2018 diproduksi di China. Itu sebabnya wabah virus Corona memberikan dampak pada industri ini.
Baca Juga: Harga PlayStation 5 Sentuh Rp 7 Jutaan?
Pernyataan tersebut menyatakan bahwa manufaktur yang berbasis di China bertanggung jawab atas produksi konsol-konsol tersebut. Bahkan disebut telah bekerja sama sejak beberapa tahun lalu. Sony dan Microsoft sendiri telah mengumumkan bahwa konsol mereka tidak akan bisa dirilis tepat waktu. Dikabarkan penundaan perilisan tersebut bisa sampai tahun 2021 mendatang.Baca Juga: Ini Daftar Ponsel yang Sudah Bisa Memainkan Gim Stadia
Perlambatan produksi ini disebut tidak hanya berdampak pada perilisan konsol tersebut, tetapi juga dapat menyebabkan kekurangan konsol tersebut di pasaran. Hal ini terjadi pada Nintendo Switch dimana Nintendo tidak bisa memenuhi pre-order untuk konsolnya itu karena wabah virus Corona. Hal tersebut memaksa Nintendo untuk meminta maaf kepada para penggemarnya karena keterlambatan produksi konsol asal Jepang tersebut. Sampai saat ini, belum diketahui sampai kapan kendala pre-order Nintendo Switch akan bisa diatasi.