Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ini Dia Ponsel Berasio 18:9 Pertama Nokia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Nokia sepertinya cukup total untuk berkompetisi di pasar smartphone global. Setelah "ikut-ikutan" memakai Android, kali ini produsen asal Finlandia itu juga menunggangi tren memperluas layar sentuh pada smartphone. GSMArena.com (05/02/2018) menuliskan kalau calon gawai teranyar Nokia, yakni Nokia 7 Plus, bakal berlayar 6 inci dan mempunyai rasio layar 18:9. Selain mengandalkan proteksi Corning Gorilla Glass, handset itu juga disiapkan berbahan tangguh dengan material aluminium dengan feel serta tekstur yang tak licin.

Baca juga:

Nokia 2 Resmi Masuk Indonesia, Harga Murah Kapasitas Baterai Melimpah!

Soal keunggulan Nokia 7 Plus memang masih samar. Namun ada rumor kalau Nokia akan membekali ponsel itu dengan shooter ganda di bagian belakang dengan branding Carl-Zeiss. Tak cuma itu, kamera utama tersebut bakal menawarkan fitur 2x zoom, karena salah satu lensanya yang beresolusi 12MP kabarnya bertipe wide. Sedang satunya lagi bertipe tele dengan resolusi 13MP. Untuk selfie, isunya Nokia 7 Plus dibekali dengan snapper 16MP.

Baca juga:

Nokia Mau Kembangkan Teknologi 5G

Penunjang dari segi software-nya sendiri adalah mode Pro, yang bisa digunakan untuk mengontrol parameter pemotretan yang apik serta fitur Bothie. Fitur yang juga telah dihadirkan di Nokia 8 ini memungkinkan user untuk memiliki foto hasil kombinasi jepretan kamera belakang dan depan.

Baca juga:

Nokia 3310 Versi 4G Diresmikan, Bisa Apa Saja?

Bocoran spesifikasi lain dari Nokia 7 Plus antara lain: RAM 4GB, ROM 64GB yang bisa diperluas dengan microSD, dan OS Android Oreo. Untuk prosesornya, kabarnya ponsel ini akan memakai Qualcomm Snapdragon 660 yang mendukung fitur Quick Charging dengan support dari port USB Type-C.  

SHARE:

Google Pixel 9 Dilengkapi Fitur SOS Satelit Mirip Teknologi Apple?

Pengiriman iPhone Global Turun 9,6% pada Q1, Ponsel China Meroket