Technologue.id, Jakarta – Lenovo menghadirkan solusi ThinkAgile terbaru dengan inovasi teknologi Software Defined Data Center (SDDC). Diluncurkan akhir tahun 2017 lalu, ThinkAgile mencakup portfolio Integrated Appliances dan Systems yang mencakup server, penyimpanan dan teknologi jaringan, menjadikan IT lebih simpel dan mudah dikelola. ThinkAgile sendiri dibangun di atas platform ThinkSystem. “Banyak varian solusi ThinkAgile yang telah kami luncurkan. Yang terbaru sekitar 10 lebih yang menggunakan teknologi SSDC ini. Di fase pertama kita launching 3 model ThinkModel,” Daniel Yapi, Software Defined Next Gen IT Lenovo saat ditemui Technologue.id pada acara peluncuran portofolio ThinkAgile terbaru di bilangan Sudirman, Jakarta, Selasa (29/3/2018).
Baca juga:
Lenovo Miix 360, Laptop Rasa Smartphone
Lenovo Think Agile memudahkan para perusahaan untuk meningkatkan infrastruktur mereka. Solusi ini juga menyediakan layanan cloud baik privat maupun hybrid. SSDC ini memiliki teknologi Hyperconverged, Software-Defined Storage, Software-Defined Networking dan Network Function Virtualization (NFV) yang terdapat dalam satu portfolio ThinkAgile. Dalam menciptakan solusi yang komprehensif ini, Lenovo bekerja sama dengan mitra strategis kunci, antara lain Microsoft, Nutanix, VMWare dan Red Hat. Portofolio ThinkAgile yang berbasis ThinkSystem dari Lenovo mencakup 14 server yang mudah dikonfigurasi untuk platform rack dan tower, mission critical, dense serta blade dan desain sistem hyperscale yang baru. Solusi terbaru Lenovo ini mampu menyederhanakan sistem secara keseluruhan, serta mendorong pemanfaatan layanan di data center yang berhubungan langsung dengan pertumbuhan bisnis. Anda juga dapat memilih beragam teknologi dan menyesuaikan skalabilitas dengan kebutuhan beban kerja, mencakup cloud, big data, analytics, serta database.Baca juga:
Yuk Cek Kesehatan Hard Drive Laptop dan PC Anda! Begini Langkahnya
“Portofolio ThinkAgile ini juga dikembangkan secara khusus untuk dapat bekerja secara lancar dengan sistem yang sudah ada. Jadi para pelanggan korporasi tidak perlu melakukan konfigurasi ulang data center. Dengan begitu, dapat meringankan beban pengelolaan dan peningkatan sistem,” papar Dick Bahar, Country Manager Data Center Group Lenovo Indonesia di tempat yang sama. Hal senada juga diungkapkan Rakha Siswara, Solution Architect Data Center Lenovo Group yang mengatakan bahwa, “Lenovo fokus dengan pengadopsian teknologi SDDC ini di semua portofolio ThinkAgile terbaru di 2018 ini.”Baca juga:
Laptop Lenovo ThinkPad X1 Carbon Ditarik dari Pasar, Kenapa?
“Komputasi, storage dan network menjadi 3 komponen dasar dalam teknologi SDDC ini. Teknologi SSDC ini merupakan persiapan menuju cloud. Berbeda dengan data center konvensional, pelanggan korporasi dapat mengkustom sendiri untuk konfigurasi IT nya,” tutup Rakha.