Technologue.id, Jakarta - Berbagai rumor dan analisis yang mengatakan kalau kehadiran iPhone 8 bakal terlambat terus bermunculan. Bahkan, isu tersebut sudah cukup kencang terdengar sejak pertengahan tahun 2017 lalu. Namun, kini ada satu pendapat yang mengatakan sebaliknya. Mengutip dari GSMArena (20/07/17), sebuah lembaga perbankan multinasional di New York, JPMorgan baru saja memprediksi kalau kehadiran iPhone 8 akan tepat waktu dan akan diluncurkan seperti biasanya, pada bulan September. Hanya saja, berdasarkan analisis yang dilakukan, JPMorgan juga menggarisbawahi kalau jumlahnya akan sangat terbatas di pasaran pada hari peluncuran iPhone 8. Ini artinya, pecinta iPhone kemungkinan akan sangat sulit untuk bisa menemukannya di pasaran. Berdasarkan laporan yang dikirimkan ke investor, seorang analis senior JPMorgan, Rod Hall mengatakan kalau jumlah unit iPhone 8 yang bakal ada di akhir bulan September 2017 adalah versi Pro. Sementara yang lainnya, baru akan selesai diproduksi pada bulan Oktober 2017. Dengan begitu, kemungkinan besar, stok iPhone 8 baru mulai banyak pada awal November 2017. Di saat yang bersamaan, ia juga memprediksi bahwa harga iPhone 8 bakal lebih mahal US$100 dari rumor yang selama ini beredar. Dengan berbagai fitur baru dan teknologi yang disematkan oleh Apple, Rod mentaksir smartphone tersebut akan dijual dengan harga US$1.100. Beberapa fitur yang membuat iPhone 8 sendiri kemungkinan adalah penggunaan layar OLED, wireless charging, serta hadirnya sensor pengenalan wajah yang lebih baik. Baca juga: Pemindai Jari iPhone 8 akan Berada di Punggungnya Tombol TouchID pada iPhone 8 akan Pindah Posisi iPhone 8 Bakal Terlambat Satu Bulan dari Biasanya
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: