Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Jack Ma Janji Bangun Sekolah bagi Technopreneurship di Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta –Mantan CEO sekaligus pendiri Alibaba Group, Jack Ma, berencana untuk membuka sebuah lembaga edukasi guna melatih ribuan pengusaha di bidang teknologi di Indonesia. Komitmen Jack Ma ini diutarakan selama mengisi seminar di International Monetary Fund - World Bank Annual Meeting 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (12/10/2018).

Baca juga:

Sudah Pasti, Jack Ma Tinggalkan Alibaba Tahun Depan

Ia tidak mengatakan kapan Jack Ma Institute of Entrepreneurs akan resmi beroperasi. Namun, ia menekankan tujuannya adalah untuk melatih 1.000 pengusaha berbasis teknologi setiap tahun selama 10 tahun ke depan. Saat ini Ma sudah menjadi penasihat pemerintah mengenai e-commerce. “Kami memberi banyak kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk belajar,” kata Ma.

Baca juga:

Jack Ma Tinggalkan Alibaba? Ada Apa?

Miliarder asal Tiongkok ini mengatakan bahwa penting bagi Indonesia untuk berinvestasi dalam sumber daya manusia, sesuai dengan kata bijaknya, "Hanya ketika orang improve, maka pikiran orang berubah, ketika keterampilan orang dilatih, maka kita dapat memasuki periode digital." Menurutnya, Indonesia masih kekurangan engineer terlatih dalam teknologi dan sekolah ini akan melatih ratusan developer dan engineer di cloud computing untuk membantu menjadikan bisnis Indonesia lebih digital-savvy.

Baca juga:

Alibaba Garap Chip AI Sendiri, Siap Beredar Tahun Depan

Apalagi, negara ini merupakan pasar utama untuk Alibaba. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Alibaba Cloud yang meluncurkan data center di Indonesia pada bulan Maret lalu. Ma mengatakan perusahaannya akan terus berinvestasi, tidak hanya pada e-commerce, tetapi juga cloud computing, logistik, dan infrastruktur di Indonesia. Di samping juga membantu bisnis lokal untuk tumbuh.

SHARE:

Deretan Perempuan Punya Andil Besar dalam Pengembangan Teknologi

Free Fire Terancam Diblokir, PBESI Sarankan Batasan Usia Mengakses Game