Technologue.id, Jakarta - JBL secara resmi meluncurkan produk dengan inovasi terbarunya dari lini produk True Wireless Stereo (TWS) di Indonesia yaitu JBL Tour Pro 3. Selain desain, produk terbaru ini dibekali sejumlah peningkatan fitur yang membuat pengalaman mendengarkan musik lebih kaya.
Tour Pro 3 menjadi TWS pertama dari JBL yang memiliki dual driver, JBL Spatial 360 dengan fitur Head Tracking, True Adaptive Noise Cancellation 2.0, dan Smart Charging Case.
Malissa Sofar, Senior Product Trainer, Consumer Audio, Harman Indonesia mengatakan bahwa TWS ini dilengkapi dengan sistem hybrid dual driver di tiap earbud, menjadikannya yang pertama untuk TWS JBL dengan menghadirkan JBL Pro Sound yang
legendaris.
Baca Juga:
JBL Land di Roblox Ajak Pemain Jelajahi Dunia Musik Secara Unik
"Biasanya kalau driver itu meng-enhance suara bass. Nah kalau double driver itu juga meng-enhance suara treble. Tour Pro 3 merupakan TWS pertama yang punya double driver dan TWS pertama yang memberikan kelengkapan kustomisasi sesuka hati customernya," ujar Malissa, di pameran "First Doesn’t Follow" by JBL di Kota Kasablanka, Rabu (6/11/2024).
Driver armature mengatur nada tinggi dengan kejernihan yang lebih baik yang juga dilengkapi oleh driver dinamis 11mm untuk menghasilkan bass yang kuat dan vokal yang jernih. Dengan DAC khusus pada setiap driver yang mereproduksi bagian spesifik dari rentang frekuensi dari 20Hz hingga 40kHz.
Tak ketinggalan, ada teknologi True Adaptive Noise Cancellation 2.0 yang bisa melakukan pengukuran lebih dari 50.000 kali per detik untuk menyesuaikan dengan perubahan lingkungan, dan mengimbangi kebocoran suara.
Selain itu, penerus Tour Pro 2 sudah mendukung LDAC untuk transmisi audio resolusi tinggi dari perangkat seperti televisi atau sound bar. Asalkan pengguna menggunakan perangkat Android minimal versi 8.0 Oreo atau lebih tinggi.
JBL Tour Pro 3 merupakan model TWS dengan fitur Auracast pertama dari JBL yang dapat membantu pengguna saat membagikan konten audio dengan mudah ke perangkat manapun yang dilengkapi fitur Auracast. Pengguna JBL Tour Pro 3 dalam menekan tombol Auracast pada layar Smart Charging Case, atau bergabung pada program siaran langsung yang sudah ada dengan menekan layar casing melalui aplikasi pendukung.
Baca Juga:
Madison Beer Bawa JBL PartyBox Sepanjang Perjalanan Tur Bermusik
Lebih lanjut, JBL Tour Pro 3 menghadirkan JBL Spatial 360 dan teknologi Head Tracking dari segala sumber audio. Fitur ini mengubah suara stereo menjadi pengalaman yang imersif, khususnya ketika menonton film atau bermain game.
"Head Tracking ini jadi salah satu fitur kece yang ada di JBL Tour Pro 3. Misalkan kita lagi di pesawat, terus fitur ini membuat suara yang seperti kita berada di bioskop," jelas Malissa.
Secara desain, perangkat ini memiliki layar berukuran lebih besar ketimbang pendahulunya. Pengguna dapat mempersonalisasi layar kunci dan wallpaper dengan foto apa pun. Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan layar di charging case JBL Tour Pro 3 untuk mengubah-ubah setting yang biasanya tersedia lewat aplikasi pendamping, termasuk mode noise cancelling dan profil equalizer.
Daya tahan perangkat ini diklaim mampu bertahan hingga 44 (11 jam earbud + 33 jam pada casing) jam dalam mode Noise Cancelling dinonaktifkan. Sedangkan bila Noise Cancelling dihidupkan, Tour Pro 3 bisa diputar selama 8+24 jam.
Fitur pendukung lainnya di Tour Pro 3 antara lain Voice Call, Personi-fi 3.0, dan Find My Buds.
JBL Tour Pro 3 akan tersedia di toko resmi JBL baik secara offline maupun online dalam beberapa waktu ke depan dengan harga Rp 5,799,000.