Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Jelang Mudik 2024, Intip Kelayakan Jaringan di Sepanjang Rute Semarang - Surabaya
SHARE:

Tim kemudian melanjutkan perjalanan via jalan tol menuju Rest Area KM 575 A Solo Ngawi. Di titik ini, Indosat Ooredoo mencatatkan kecepatan unduh 31,2 Mbps dan 24,7 Mbps pada Speedtest dan kecepatan download 50,38 Mb/s dan upload 30,21 Mb/s pada nPerf.

Di rest area ini, Telkomsel menunjukkan kecepatan download 78,7 Mbps dan unggah 15,4 Mbps pada Speedtest, sedangkan pada nPerf mencatatkan kecepatan download 73,82 Mb/s dan upload 19,79 Mb/s. Operator lain, XL Axiata mencatatkan kecepatan unduh 24,6 Mbps dan unggah 36,5 Mbps pada Speedtest, sedangkan memakai aplikasi nPerf mencatatkan kecepatan download 36,03 Mb/s dan upload 39,13 Mb/s.

Lalu pada saat tim mencapai Rest Area KM 695 Kedung MLati, tim juga melakukan pengujian layanan internet. Di titik ini, Indosat Ooredoo mencatatkan kecepatan unduh 88,1 Mbps dan 33,0 Mbps pada Speedtest dan kecepatan download 34,39 Mb/s dan upload 17,73 Mb/s memakai nPerf.

Telkomsel di titik rest area ini mencatatkan kecepatan download 80,4 Mbps dan unggah 32,0 Mbps pada Speedtest dan pada nPerf, kecepatan download 98,64 Mb/s dan upload 10,36 Mb/s. Sedangkan XL Axiata, pada pengujian Speedtest mencatatkan kecepatan unduh 17,0 Mbps dan 6,40 Mbps, sementara pada pengujian nPerf, mencatatkan kecepatan download 25,70 Mb/s dan upload 8,26 Mb/s.

Demikian pengujian layanan internet yang dilakukan tim Technologue.id sepanjang rute perjalanan dari Semarang ke Surabaya, tepatnya di beberapa Rest Area yang diyakini akan banyak dikunjungi oleh para pemudik.

Drive Test Mobile Network Lebaran 2024 dengan tema "Mudik Tenang Mudik Senang" yang digelar oleh Technologue.id ini disponsori oleh Poco dan Hyundai, didukung oleh XL Axiata, Indosat Ooredoo Hutchison dan Telkomsel.

Prev Next Page 2 of 2
SHARE:

Ini Dampak Positif dan Negatif Merger Operator Seluler

Fenomena "Gumpalan Misterius" Dalam Bumi Usai Benturan 4,5 Miliar Tahun Lalu