Technologue.id, Jakarta - Jenfi, startup fintech yang berbasis di Singapura, melakukan ekspansi bisnis ke Indonesia sebagai bagian dari ekspansi regional. Dengan ekonomi digital di Indonesia yang berkembang pesat, salah satunya UMKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia membutuhkan pendanaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Untuk memberikan solusi, Jenfi memberikan solusi pendanaan alternatif untuk bisnis yang dapat digunakan untuk aktivitas pertumbuhan periklanan digital.
Jenfi menawarkan keunggulan untuk membantu perkembangan bisnis online. Startup ini juga akan membantu para pelaku bisnis UMKM terhubung dengan institusi-institusi finansial terdepan yang mampu menawarkan solusi terbaik untuk mendanai aktivitas pertumbuhan yang produktif dan tentu dengan pilihan yang fleksibel.
Baca Juga:
Kominfo Tingkatkan Produktivitas UMKM Lewat Adopsi Teknologi Digital 4.0
Terdapat empat langkah mudah yang dapat ditawarkan dari Jenfi untuk meningkatkan potensi pertumbuhan perusahaan diantaranya:
- Dapat mengajukan secara online dan cepat
Pengajuan dana di Jenfi dapat dilakukan secara online. Proses aplikasi secara online yang cepat dan aman. Tanpa perlu menunggu lama, Jenfi dapat memberi keputusan hanya dalam waktu kurang lebih 0-2 hari untuk pencairan. Selain itu, Jenfi juga akan membantu melakukan pemberkasan dengan institusi finansial terpilih.
- Solusi permodalan yang fleksibel
Dana yang didapatkan dari Jenfi berkisar dari 100 juta hingga 1 Milyar dari instituai finansial terpilih. Dana yang diberikan oleh Jenfi tersebut diharapkan dapat membantu para pelaku UKM dalam menigkatkan penjualannya nya, pemasaran, dan pertumbuhan untuk UKM lainnya.
- Pembayaran yang fleksibel
Melalui Jenfi semuanya sangat fleksibel. Dapat menentukan sendiri persentase pengembalian ke instituai finansial terpilih dari profit bisnis Anda. Dapat juga menentukan tanggal pengembalian modal tersebut.
- Layanan dengan nilai tambah
Bersama Xendit yang merupakan partner layanan finansial Jenfi, dapat membantu bisnis Anda tumbuh lebih cepat.
Bagi para pelaku bisnis UMKM, Jenfi sendiri akan melihat beberapa hal sebelum menyetujui pengajuan pembiayaan seperti kekuatan finansial dari perusahaan, bisnis mobile dari perusahaan tersebut, efisiensi dalam perusahaan. Mulai dari perusahaan-perusahaan kecil sampai menegah merupakan target utama Jenfi.
Baca Juga:
Gosend Luncurkan Buku buat UMKM, Bagikan Tips Jualan di Era Digital
Jenfi sendiri akan fokus membantu pendanaan bisnis untuk UMKM yang berbasis digital atau online yang mendapatkan penghasilan.
Sampai tahun ini Jenfi juga menargetkan dapat membantu mendanai para pelaku bisnis UMKM di Indonesia kurang lebihnya ada 200 perusahaan yang menjadi target Jenfi.