Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kantor Pusat Fujitsu Bakal Dipindah dari Tokyo, Ini Alasannya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Fujitsu, perusahaan informasi dan teknologi komunikasi (ICT) asal Jepang pada pekan lalu mengumumkan akan keluar dari kantor pusatnya di Tokyo.

Perusahaan akan memindahkan markas besarnya di pusat Kota Shiodome, tidak jauh dari pusat kota Tokyo ke beberapa gedung di kota terdekat Kawasaki, prefektur Kanagawa, pada tahun 2024, dikutip dari Nikkei Asia.

Baca Juga:
Fujifilm Luncurkan Kamera Instax Pal Seukuran Telapak Tangan

Perusahaan mulai mengurangi ruang kantor hingga setengahnya dan mengkonsolidasikan kantor yang lebih kecil sejak Juli 2020, pada puncak pandemi. Karyawan saat ini bekerja di kantor sekitar 20% dari waktunya.

Keputusan ini akan membuat Fujitsu memusatkan aktivitasnya di pinggiran kota Tokyo, sebuah perubahan yang dimungkinkan oleh penerapan sistem kerja fleksibel oleh raksasa manufaktur tersebut.

Ada juga aspek "dogfooding" dalam perpindahan ini. Fujitsu saat ini menekankan praktik dan metodologi pengalaman digital "Uvance". Konsolidasi kantor ini akan membuat Fujitsu "menciptakan metrik yang secara langsung meningkatkan produktivitas dengan memanfaatkan berbagai data yang disimpan dalam infrastruktur pemanfaatan data di seluruh perusahaan.

Selain itu, perusahaan juga memanfaatkan data seputar penggunaan sistem bisnis dan alat cloud, kehadiran di tempat kerja, dan frekuensi komunikasi di kantor untuk memvisualisasikan dan mengoptimalkan cara kerja tim.

Memindahkan kantor pusat dari Tokyo seperti yang dilakukan Fujitsu juga bertujuan untuk memperkecil ukuran kantor dan mengurangi biaya sewa seiring dengan semakin maraknya tren kerja jarak jauh di era pandemi.

Sekitar 105.000 perusahaan di Jepang merelokasi kantor pusat atau fungsi kantor pusatnya antara bulan April 2020 dan Maret 2023, menurut Tokyo Shoko Research, yang merupakan lonjakan sebesar 60% dari periode April 2017 hingga Maret 2020.

Meskipun terdapat tren, permintaan akan perkantoran di pusat kota Tokyo masih cukup kuat. Banyak startup yang didirikan di ibu kota untuk meningkatkan citra mereka saat melakukan perekrutan.

Baca Juga:
Facebook Kini Bisa Ciptakan Banyak Profil dalam Satu Akun

Beberapa gedung perkantoran baru akan dibangun di pusat kota Tokyo pada tahun ini dan 2025.

"Di pusat kota Tokyo, kelebihan pasokan perkantoran akan terus berlanjut untuk saat ini, sehingga menekan biaya sewa kantor,” kata Toyokazu Imazeki, kepala analis di perusahaan penyewaan kantor Sanko Estate.

SHARE:

Microsoft Investasi Rp27 Triliun Lebih untuk Cloud dan Talenta AI di Indonesia

Kinerja Keuangan Grup GoTo Setelah TikTok Shop Bergabung