Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kejahatan Siber Mulai Gencar Serang Sektor UKM
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pada tiga bulan pertama di tahun 2020, Kaspersky mencatat kenaikan 56% upaya phishing yang menargetkan bisnis kecil dan menengah (UKM) di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Phishing adalah salah satu jenis serangan rekayasa sosial yang paling fleksibel, karena dapat disamarkan dengan banyak cara dan digunakan untuk tujuan yang berbeda.

Baca Juga:
Kaspersky Temukan Peningkatan Aktivitas Ancaman Siber di Asia Tenggara

Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, mengatakan bahwa situasi finansial diiringi dengan kebutuhan mendesak untuk dapat beradaptasi dengan sistem kerja jarak jauh yang dipaksakan tanpa persiapan mumpuni nyatanya telah menempatkan keamanan TI UKM di posisi yang sulit. Pada saat yang sama, para pelaku kejahatan siber memanfaatkan kekacauan seperti ini untuk meningkatkan tingkat keberhasilan serangan mereka melalui taktik rekayasa sosial seperti phishing.

"Data menunjukkan upaya demikian mengalami peningkatan karena kami menemukan dan mencegah upaya phishing lebih banyak di tahun ini daripada pada 2019 lalu,” kata Yeo.

Para pelaku kejahatan siber juga memasukkan topik dan “frasa terkini” terkait dengan COVID-19 ke dalam konten mereka, meningkatkan peluang untuk tautan yang terinfeksi atau lampiran berbahaya dibuka.

Kerusakan kejahatan daring ini berkisar dari peretasan jaringan perusahaan hingga pencurian data konfidensial seperti informasi pengenal pribadi (personally identifiable information), kredensial keuangan, dan bahkan rahasia perusahaan.

Baca Juga:
Solusi Kaspersky Bentengi Perusahaan dari Intaian Drone Ilegal

Selain itu, diketahui bahwa serangan phishing, khususnya yang memiliki tautan atau lampiran berbahaya, secara populer digunakan sebagai landasan peluncuran untuk serangan yang ditargetkan pada organisasi, seperti kasus Bangladesh Bank Heist senilai $ 81 juta.

Agar tidak terjebak phishing, Kaspersky menyarankan UKM untuk mengedukasi karyawan tentang dasar-dasar keamanan siber. Misalnya, tidak membuka atau menyimpan file dari email atau situs web yang tidak dikenal karena dapat membahayakan seluruh perusahaan, atau tidak menggunakan detail pribadi apa pun dalam kata sandi mereka.

"Untuk memastikan kata sandi kuat, staf tidak boleh menggunakan nama, tanggal lahir, alamat jalan dan informasi pribadi lainnya," tuturnya.

SHARE:

Broom Kantongi Pendanaan Series A+ untuk Ekspansi Pasar

TikTok Dituding Langgar Undang-Undang Privasi Anak