Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kejutan dari Google One Capai 100 Juta Pengguna
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Layanan Google One mencapai tonggak penting. CEO Google Sundar Pichai mengumumkan bahwa layanan Google One saat ini telah memiliki lebih dari 100 juta langganan.

Aplikasi ini, pertama kali ditawarkan pada tahun 2018, memberi pengguna penyimpanan tambahan untuk Google Drive, Google Foto, dan Gmail. Raksasa mesin pencari itu baru saja meluncurkan AI Premium Plan yang menawarkan fitur-fitur mendukung model Gemini AI.

Baca Juga:
CEO Sundar Pichai: Google One Hampir Capai 100 Juta Pelanggan

"Google One baru saja mencapai 100 juta pelanggan. Kami menantikan untuk membangun momentum tersebut dengan paket premium artificial intelligence (AI) baru yang menawarkan fitur AI seperti Gemini Advanced, ditambah Gemini di Gmail, Dokumen, dan lainnya segera hadir," tulis Sundar Pichai di platform X, Minggu (11/2/2024).

Keberhasilan ini mencerminkan usaha Google untuk mendorong pengguna meninggalkan paket gratisnya, seperti menghentikan penyimpanan Google Drive yang tak terbatas untuk foto.

Paket Google One AI Premium akan memiliki fitur seperti Gemini Advanced, dengan Gemini segera hadir di Gmail, Docs, dan lainnya. Paket AI Premium dikenakan biaya US$19,99/bulan, sedangkan paket Basic, Standard, dan Premium masing-masing berharga US$1,99/bulan, US$2,99/bulan, dan US$9,99/bulan.

Baca Juga:
Fitur AI Generatif Tiba di Google Maps Versi Android

Perlu diperhatikan bahwa harga, benefit, dan ketersediaan paket Google One mungkin berbeda-beda bergantung pada wilayah. Pengguna Google One juga dapat dibedakan dengan lingkaran yang mengelilingi ikon avatar mereka dalam empat "warna Google" biru, merah, kuning, dan hijau, yang menunjukkan bahwa mereka adalah pelanggan Google One yang bereputasi baik.

Google One tersedia di App Store untuk iOS dan Google Play Store untuk pengguna Android.

SHARE:

Peminat Makin Banyak, Kenapa MG Belum Jual Maxus 9?

CEO Perusahaan Teknologi Investasi Triliunan ke Indonesia, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya