Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kontribusi Sektor Telekomunikasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8%
SHARE:

Wakil Direktur Utama Indosat Ooredoo Hutchison, Danny Buldansyah, menyatakan komitmen perusahaan dalam mendukung percepatan transformasi digital Indonesia melalui inovasi teknologi dan kolaborasi lintas sektor. Ia menjelaskan bahwa ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp1.800 triliun pada 2027, menjadikannya sektor strategis dalam pertumbuhan PDB.

"Indosat fokus pada pengembangan teknologi seperti AI dan big data, dengan inisiatif seperti Sahabat AI bersama GoTo, AI Merdeka dengan NVIDIA, dan Banking AI untuk digitalisasi perbankan," kata Danny.

Selain itu, Indosat aktif memperluas jaringan hingga ke pelosok, seperti NTT dan Sulawesi, melalui program seperti ID Camp dan Digital Talent Scholarship. Danny optimistis bahwa kebijakan kabinet baru akan mendukung pembangunan infrastruktur, peningkatan literasi digital, dan regulasi inovatif, sehingga mempercepat adopsi teknologi di berbagai sektor serta memperkokoh posisi Indonesia di ekonomi digital global.

Dalam kesempatan tersebut, Djatmiko Djati, PLT. Direktur Eksekutif Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), menyampaikan langkah strategis untuk mendukung pencapaian Asta Cita, dengan menekankan bahwa sektor telekomunikasi adalah salah satu kunci dalam mempercepat kemajuan industri digital Indonesia.

"Keberhasilan sektor telekomunikasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia," kata Djati. Ia juga mengungkapkan potensi besar ekonomi digital Indonesia, yang diperkirakan dapat meningkatkan PDB hingga 2,44% dengan peningkatan penetrasi broadband sebesar 10%.

Sigit PW Jarot, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional MASTEL, menambahkan bahwa sinergi lintas sektor akan mempercepat pencapaian "Asta Cita Harapan MASTEL." Menurutnya, transformasi digital membutuhkan orkestrasi dan kolaborasi lintas sektor agar dampaknya dapat dirasakan secara luas.

"Ketersediaan akses digital yang setara di seluruh wilayah adalah syarat mutlak untuk pemerataan manfaat ekonomi digital," tegas Sigit. Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan talenta digital yang inovatif dan regulasi yang adaptif untuk mendukung perkembangan industri digital.

Pentingnya Infrastruktur Digital
Selain itu, Mohamad Rosidi, Direktur ICT Strategy & Business Huawei Indonesia, mengingatkan pentingnya penguatan infrastruktur digital seperti 5G dan fiber optik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

"Setiap dolar yang diinvestasikan dalam infrastruktur ICT dapat memberikan dampak besar terhadap GDP," ungkap Rosidi, seraya menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam menciptakan ekosistem yang saling mendukung.

Dalam konteks ini, Plt. Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital Komdigi, Ismail, juga menyampaikan pandangannya mengenai infrastruktur digital sebagai dasar transformasi digital Indonesia.

"Visi Indonesia Digital 2045 membutuhkan konektivitas yang memadai melalui tiga teknologi utama: fixed broadband, mobile broadband, dan satelit," jelas Ismail. Selanjutnya, ada tiga pendekatan pemerintah untuk membangun infrastruktur digital yang harus dilakukan secara bersamaan, yakni pendekatan langsung oleh pemerintah, koordinasi dan sinergi dengan pihak lain, serta dukungan eksternal dari negara asing dan vendor.

Ia menambahkan bahwa ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai 19% dari PDB dengan nilai Rp22.513 triliun, serta digitalisasi yang dapat mendukung sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.

Dengan demikian, Komdigi menekankan bahwa literasi digital dan regulasi yang mendukung kompetisi sehat adalah faktor penting dalam membangun masyarakat digital yang produktif. Pemerintah, lanjutnya, fokus pada pengelolaan spektrum frekuensi, sinergi antar-pemangku kepentingan, serta kolaborasi internasional untuk mengatasi tantangan infrastruktur digital.

"Dengan sinergi, kita bisa menciptakan solusi digital yang berkualitas, terjangkau, dan berdampak luas," tutup Ismail.

Prev Next Page 2 of 2
SHARE:

Galaxy S25 Bakal Beredar di Pasar Global Mulai Februari 2025?

3 Peningkatan yang Diharapkan Hadir di Apple iPhone SE 4