Technologue.id, Jakarta - MediaTek terus fokus mengembangkan artificial intelligence (AI) untuk perangkat smartphone. MediaTek melihat teknologi AI, terutama AI generatif sebagai peluang penting dan transformatif yang akan membentuk masa depan teknologi.
Finbarr Moynihan, Vice President Coorporate Marketing MediaTek mengatakan bahwa perusahaan menyadari potensi AI yang sangat besar dalam mendorong inovasi dan efisiensi di berbagai aplikasi. MediaTek memperkirakan bahwa AI generatif akan berdampak pada banyak bisnis mereka.
"Kami berada di posisi strategis sebagai pendorong pertumbuhan teknologi AI Generatif di banyak aplikasi, tidak hanya pada ponsel pintar, chromebook, dan TV pintar, namun juga solusi otomotif dan solusi cerdas yang akan sangat dipengaruhi oleh teknologi AI," kata Finbarr dalam acara MediaTek Indonesia Media Gathering di Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Baca Juga:
Kolaborasi Alibaba Cloud dan MediaTek Hadirkan AI Generatif di Smartphone
Selain itu, MediaTek kini berfokus pada pusat data cloud. "Infrastruktur cloud dan pusat data untuk teknologi AI sangatlah penting, dan kami melihat peluang besar bagi MediaTek di sana,” tuturnya.
Gen-AI atau AI generatif diharapkan dapat mendorong inovasi di berbagai pasar. Perusahaan akan memperluas ekosistemnya dengan dukungan dari Baidu dan LLama yang bertujuan untuk memberdayakan Gen-AI dalam perangkat dengan fitur-fitur real time seperti penghapusan objek dan pembuatan gambar.
Lebih lanjut Finbarr menuturkan, bahwa smartphone dengan AI generatif diperkirakan akan memimpin tren pasar mulai dari tahun 2023 karena produsen ponsel berencana memasukkan fungsi AI generatif ke dalam perangkat mereka. Penetrasi ponsel pintar Gen-AI dari keseluruhan pengiriman ponsel cerdas akan mencapai 46% dalam tiga tahun mendatang.
Baca Juga:
Keunggulan Mediatek Dimensity 9300+ Dibanding Pendahulunya
"Dari total market size hanya 0,4 persen pada 2023, akan meningkat hingga 46 persen di tahun 2027. Diawali dari perangkat flagship yang mulai adopsi lebih dulu di 2023, nanti akan ada lebih dari 583,2 juta unit yang tersedia di berbagai price points," ujarnya.
MediaTek mengumumkan bahwa mereka terus menduduki posisi teratas di pasar prosesor ponsel pintar, dengan menguasai hampir 64% pangsa pasar. Pencapaian ini mencerminkan teknologi inovatif MediaTek serta komitmen mereka terhadap kemitraan lokal yang kuat. Selain itu, meningkatnya tingkat penetrasi ponsel 5G di negara ini diperkirakan akan memberikan dorongan lebih lanjut bagi pertumbuhan.