Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Menanti Pertunjukkan Mobil Terbang dan Taksi Tanpa Awak di IKN
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam pengadopsian teknologi masa depan dalam sektor transportasi. Otorita IKN telah melakukan uji coba terkait transportasi dengan teknologi tinggi berupa mobil terbang dan taksi tanpa awak.

Mobil terbang dan taksi autonomous akan menjadi teknologi masa depan yang diluncurkan dalam rangkaian perayaan 17 Agustus 2024 mendatang di IKN.

Menurut Deputi Teknologi Hijau dan Digital OIKN, Ali Berawi, teknologi baru akan menjadi moda transportasi masa depan yang akan menjadi bagian integral dari IKN dan bahkan akan dikomersialkan untuk digunakan sebagai transportasi umum. Sky taxi (taksi terbang) dan autonomous vehicle (kendaraan tanpa awak) akan menjadi proyek percontohan untuk menguji konsep pengembangan teknologi modern dalam konteks pembangunan IKN sebagai kota masa depan.

Baca Juga:
Seperti Apa Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan di IKN?

“Sky taxi dan autonomous vehicle akan menjadi showcase uji coba dari proof of concept pengembangan teknologi moda transportasi modern yang menjadi bagian dari pembangunan IKN sebagai kota masa kini dan masa depan,” katanya, dikutip dari berbagai sumber.

Kehadiran IKN diharapkan akan menciptakan pusat penelitian untuk teknologi-teknologi baru di masa depan, yang terbuka bagi berbagai negara yang ingin berkontribusi dalam pengembangan dan penelitian teknologi di IKN. Ali menekankan bahwa melalui pembangunan IKN, Indonesia akan menjadi bagian integral dari pengembangan teknologi global.

Lebih lanjut, Ali menjelaskan bahwa pada tahun 2024, pembangunan sistem transportasi cerdas akan dimulai, dengan memanfaatkan teknologi digital seperti sensor Internet of Things (IoT), kamera, serta big data dan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Taksi terbang masih dalam tahap pengembangan dan belum komersialisasi. Uji coba yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan teknologi urban air mobility (UAM) di IKN. OIKN tengah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kementerian terkait dan penyedia teknologi, untuk mengkaji kebijakan, regulasi, keamanan, dan kenyamanan terkait UAM.

Baca Juga:
Otorita IKN Bangun Ekosistem Startup, Pengamat IT: Harus Serius!

“Kajian dan riset terus dilakukan bersama-sama para pihak sehingga komersialisasi UAM siap dilaksanakan dalam beberapa tahun mendatang. Begitu juga halnya dengan autonomous vehicle,” paparnya.

Pada tanggal 29 Juli lalu, Otorita IKN bersama brand mobil Hyundai melakukan trial terbang di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda di Kalimantan Timur.

Pesawat tanpa awak ini berhasil melakukan penerbangan selama sekitar 10 menit dengan ketinggian 50 meter dan kecepatan 50 kilometer per jam. Taksi terbang itu hasil besutan Hyundai Motor Group (HMG) mengintegrasikan platform Mobility-as-a-Service (MaaS), yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia.

Sebelumnya, HMG berhasil menyelesaikan penerbangan perdana di luar negeri dari Optionally Piloted Personal Air Vehicle (OPPAV), sebuah demonstrator teknologi AAM yang dikembangkan bersama Korea Aerospace Research Institute.

Hyundai mengklaim memimpin pengembangan power trainlistrik pesawat tersebut.

Lantas bagaimana pertunjukkan secara resmi mobil terbang itu di IKN? Kita tunggu sampai perayaan kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.

SHARE:

Riset HP: Adopsi AI di Dunia Kerja Indonesia Alami Peningkatan

5 Seri Laptop HP Terbaru yang Punya Kemampuan AI