Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Meta hingga Microsoft Bergabung Hadapi Google dan Apple Maps
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Raksasa teknologi seperti Meta, Amazon, TomTom dan Microsoft bersama-sama merilis kumpulan data peta terbuka yang ditujukan untuk menyediakan pengembang aplikasi data geografis gratis. Ini diharapkan dapat mengimbangi duopoli Google dan Apple Maps.

Didirikan oleh empat perusahaan pada Desember tahun lalu, Overture Maps Foundation adalah proyek bersama untuk mengembangkan data peta terbuka yang lengkap dan akurat yang dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.

Baca Juga:
Bentuk Pengawas Keamanan, Google dan Microsoft Kerjasama dengan OpenAI

Sejak itu diperluas untuk menyertakan beberapa anggota yang berkontribusi, termasuk organisasi seperti Sparkgeo, Cyient, InfraMappa, dan PTV Group, dikutip dari Mashable.

"Kolaborasi ini didasarkan pada premis bahwa data peta perlu menjadi aset bersama untuk mendukung aplikasi di masa mendatang," tulis Overture Maps Foundation dalam postingan blog.

"Karena persyaratan untuk akurasi, kebaruan, dan atribusi dalam peta telah berkembang untuk memenuhi kebutuhan pengguna, biaya dan kompleksitas pengumpulan dan pemeliharaan data peta global telah berkembang melampaui kemampuan organisasi mana pun," jelas forum tersebut.

Data peta terbuka pertama dirilis pada Rabu, berisi empat lapisan data yang berbeda meliputi Tempat Menarik, Bangunan, Jaringan Transportasi, dan Batas Administrasi. Kumpulan data disatukan dengan menyusun, memeriksa, dan memvalidasi data peta sumber terbuka, serta menggabungkan data yang dikumpulkan dan disumbangkan oleh anggota Overture Maps Foundation.

"Rilis Overture 2023-07-26-alpha.0 merupakan langkah signifikan dalam membangun dataset peta terbuka tingkat pasar yang komprehensif untuk dunia kita yang terus berubah," kata direktur eksekutif Overture Maps Foundation Marc Prioleau.

"Kumpulan data Places, khususnya, mewakili kumpulan data utama yang sebelumnya tidak tersedia, dengan potensi untuk memetakan segala sesuatu mulai dari bisnis baru besar dan kecil hingga pasar pop-up jalanan yang berlokasi di mana saja di dunia," terangnya.

Baca Juga:
Elon Musk Ambil Alih Akun Twitter "X" dari Pemilik Aslinya

Kumpulan data Places mencakup lebih dari 59 juta rekaman, dan dikembangkan dari data yang disediakan oleh Meta dan Microsoft.

Overture Maps Foundation bermaksud memperbarui dan memelihara kumpulan data dengan menggunakan data "dari semua sumber daya yang tersedia", seperti data pemerintah yang tersedia untuk umum dan informasi pemetaan dari sumber daya lainnya.

SHARE:

Peminat Makin Banyak, Kenapa MG Belum Jual Maxus 9?

CEO Perusahaan Teknologi Investasi Triliunan ke Indonesia, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya