Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Meta Sedang Mengakhiri Pekerjaannya dengan NFT di Facebook dan Instagram
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Meta, perusahaan induk Facebook, dilaporkan akan mengakhiri pengujian pembuatan dan penjualan NFT di Instagram dan kemampuan untuk membagikan NFT di Instagram dan Facebook.

Menurut tweet dari pimpinan Meta commerce dan fintech, Stephane Kasriel, keputusan ini dilakukan untuk memprioritaskan fokus Meta pada area di mana mereka dapat memberikan dampak dalam skala besar.

Menanggapi pengumuman ini, juru bicara Meta, Joshua Gunter, mengonfirmasi bahwa perusahaan akan menghentikan koleksi digital (NFT) dalam beberapa minggu mendatang. Hal ini sejalan dengan pernyataan Kasriel, yang mengatakan bahwa Meta ingin berfokus pada cara lain untuk mendukung kreator, orang, dan bisnis.

Baca Juga:
Aplikasi Terdesentralisasi Baru Sedang Dikembangkan oleh Meta

Ketika Meta keluar dari NFT, perusahaan lain masih terus memasuki pasar tersebut. Meskipun NFT telah kehilangan nilai miliaran setelah hype awal pada tahun 2021, beberapa perusahaan seperti Reddit, Starbucks, dan Sesame Street tetap berinvestasi dalam NFT.

Namun, sebagai bagian dari dorongan CEO Mark Zuckerberg untuk menjadikan 2023 sebagai "tahun efisiensi", Meta fokus pada area seperti perpesanan dan monetisasi di Reels serta peningkatan Meta Pay. Ini menunjukkan bahwa Meta ingin berfokus pada cara-cara baru untuk memperluas bisnis mereka.

Dalam pengakuannya pada The Verge, Joshua Gunter mengatakan bahwa Meta akan terus memonitor tren NFT dan akan terbuka untuk meluncurkan kembali fitur NFT di masa depan jika terdapat permintaan dari pengguna.

Dengan fokus yang lebih besar pada inovasi, pengembangan produk, dan pertumbuhan bisnis, Meta terus mencari cara untuk memperluas portofolio mereka dan memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.

Baca Juga:
Meta Garap AI pada WhatsApp dan Messenger

Kesimpulannya, Meta sedang mengakhiri pekerjaannya dengan NFT di Facebook dan Instagram untuk fokus pada area yang dapat memberikan dampak dalam skala besar. Meskipun NFT kehilangan nilai pada tahun 2021, beberapa perusahaan masih terus berinvestasi dalam NFT.

Meta tetap terbuka untuk meluncurkan kembali fitur NFT di masa depan jika terdapat permintaan dari pengguna. Namun, dengan fokus yang lebih besar pada inovasi dan pengembangan produk, Meta berharap dapat memperluas bisnis mereka dan memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.

SHARE:

Microsoft Dukung Keahlian AI untuk 2,5 Juta Orang di Asia Tenggara

Ramaikan Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024, Chery Pamerkan Mobil Listrik Andalannya