Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Microsoft Hadirkan Kembali Game Blizzard Entertainment ke China
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Blizzard Entertainment, Microsoft Gaming dan NetEase telah mengumumkan kesepakatan penerbitan baru yang akan membuat judul game mereka kembali tersedia untuk pasar China mulai musim panas ini.

Perjanjian tersebut menandai kelanjutan diskusi selama setahun terakhir dan menandakan komitmen untuk sekali lagi mendukung gamer di China, dikutip dari Betanews.

Perjanjian penerbitan yang diperbarui mencakup game-game populer yang dapat diakses oleh pemain di Tiongkok berdasarkan perjanjian sebelumnya, seperti World of Warcraft, Hearthstone, dan judul lain di dunia Warcraft, Overwatch, Diablo, dan StarCraft.

Johanna Faries, Presiden Blizzard Entertainment, mengungkapkan antusiasmenya untuk membangun kembali kemitraan dengan NetEase. “Kami di Blizzard sangat senang dapat membangun kembali kemitraan kami dengan NetEase dan bekerja sama, dengan apresiasi yang mendalam atas kolaborasi antar tim kami, untuk menghadirkan game legendaris. pengalaman kepada para pemain di Tiongkok,” ujarnya.

Blizzard Update Patch Diablo IV, Rombak Class Populer Sorcerer Dan Necromancer
Blizzard Update Patch Diablo IV, Rombak Class Populer Sorcerer Dan Necromancer

Baca Juga:
Rumor Nintendo Switch 2 Gunakan Layar LCD, Rilis Awal 2025?

Ia mengakui semangat komunitas Tiongkok terhadap game Blizzard. Sementara Phil Spencer, CEO Microsoft Gaming, menyoroti pentingnya komitmen baru ini. “Blizzard dan NetEase telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk memperbarui komitmen kami terhadap para pemain – dunia Blizzard telah menjadi bagian dari kehidupan para pemain di wilayah ini selama bertahun-tahun," tutur Phil Spencer.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya ingin mengembalikan game-game legendaris Blizzard kepada para pemain di Tiongkok dan mencari cara untuk menghadirkan lebih banyak judul baru ke Xbox. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menghadirkan lebih banyak game kepada lebih banyak pemain di seluruh dunia.

Sekadar informasi, game-game Blizzard di China dinonaktifkan pada Januari 2023 setelah NetEase dan Blizzard tidak dapat mencapai kesepakatan penerbitan baru.

SHARE:

Microsoft Investasi Rp27 Triliun Lebih untuk Cloud dan Talenta AI di Indonesia

Kinerja Keuangan Grup GoTo Setelah TikTok Shop Bergabung